Gus Yahya Berikan 3 Instruksi kepada Seluruh Banser Se-Indonesia
Selasa, 6 Agustus 2024 | 06:30 WIB
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat memberikan arahan kepada pasukan Banser, Senin (5/8/2024) di halaman kantor PBNU Jakarta. (Foto: NU Online)
Haekal Attar
Penulis
Jakarta, NU Online
Personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang sebagian besar dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta memenuhi halaman kantor PBNU Jakarta untuk menggelar apel bersama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Sebelumnya, mereka berkumpul terlebih dahulu di Kantor Pimpinan Pusat GP Ansor sejak pukul 09.00 WIB. Kemudian, selepas apel persiapan, mereka berjalan kaki menuju Kantor PBNU. Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin memimpin langsung menuju kantor PBNU.
Saat memimpin apel, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf meminta agar seluruh kader Ansor untuk tidak terpecah berai dan disiplin dalam barisan.
"Saya perintahkan kepada sahabat Ansor-Banser seluruh Indonesia. Pertama, tetaplah dalam disiplin barisan, jangan tercerai berai. Kedua, tetaplah dalam disiplin kepemimpinan, jangan bergerak sendiri-sendiri," tegas Gus Yahya.
Setiap langkah, ucap Gus Yahya, setiap tindakan harus merupakan perwujudan dari konsolidasi gerak dari seluruh elemen Nahdlatul Ulama terutama Ansor-Banser sebagai ototnya NU.
Ketiga, Gus Yahya meminta agar seluruh kader Ansor Banser yang hadir untuk mempercayakan setiap pertimbangan mengenai langkah-langkah ke depan kepada pimpinan NU.
"Saya mengerti dan saya tahu benar perasaan sahabat-sahabat semua dan saya paham sampai dimana batas kesabaran sahabat-sahabat semua. Tapi saya harus ingatkan bahwa kalian adalah kader, kalian adalah pasukan kader-kader, kalian bukan gerombolan," tegasnya.
"Oleh karena itu, saya ucapkan terima kasih kepada kader-kader, oleh sahabat-sahabat telah datang untuk menemui saya di gedung PBNU ini dan meminta perintah dari PBNU ini," tambahnya.
Sementara itu, Ketum PP GP Ansor Addin Jauharudin meminta agar kader Ansor Banser untuk menaati arahan Ketum PBNU dalam kondisi apapun. Addin mengingatkan, bahwa mengawal dan menjaga marwah ulama dan kiai NU adalah tugas utama para kader.
"Bahwa di sini, gedung PBNU lahir ulama-ulama yang ikhlas membangun NU. Apa yang disampaikan Ketum PBNU, jadi hal yang wajib kita laksanakan, kita harus siap dalam kondisi apapun," katanya saat arahan.
Addin menyerukan kepada seluruh kader Ansor dan Banser untuk terus menjaga kantor PBNU. Ia mewanti-wanti agar demonstrasi kemarin adalah yang terakhir. Ia mengimbau semua pihak untuk menjaga marwah NU.
"Aksi-aksi kemarin cukup terakhir kalinya, jangan takut-takut usir mereka semua. Bagaimanapun gedung ini merupakan gedung kita semua, gedung keramat, gedung yang melahirkan banyak Ulama. Jadi tetaplah disiplin dalam barisan," tandas Addin yang juga didampingi Kasatkornas Banser Hasan Basri Sagala.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua