Jakarta, NU Online
Apa yang dilakukan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia selama ini sudah sesuai jalurnya, “Sudah on the track!” ujar Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni PMII Arief Mudatsir Mandan.
Hal itu ditegaskan Arief selepas menghadiri acara bertajuk Pengajian Maulid Nabi SAW dan Tasyakuran Harlah PMII ke 52 di Graha Mahbub Djunaidi, Jakarta, Senin, (16/4) pukul 19.00-23.00.<>
Menurut Arief, PMII telah melakukan kritik sosial. "Kritik terhadap ketimpangan-ketimpangan masyarakat, ketimpangan pemerintah, ketimpangan negara untuk menjadi sesuatu yang diidealkan, sebagaimana cita-cita PMII sendiri. Cita-cita PMII kan masyarakat yang aman, tenteram, damai, sejahtera dan diridoi Allah,” jelasnya.
Upaya untuk mewujudkan gerakan PMII tersebut, lanjut Arief, harus dilakukan pengkaderan sebagai basis gerakan. Kemudian melakukan kritik sosial, dan gerakan moral, “Gerakan moral itu bukan kritik praktis. Tetapi satu gerakan yang benar-benar ingin mengoreksi hal-hal yang memang perlu dikoreksi, siap pun dia. Terutama pemerintah.
Arief juga menegaskan IKA PMII mendukung apa yang dilakukan PMII selama ini. Di samping itu juga memberikan bimbingan dan wawasan ke depan, supaya ada sinergi antara alumni dan mahasiswa-mahasiswa sekarang.
Lebih lanjut, Arief menegaskan interdependensi antara PMII dan NU juga sudah benar. Hubungannya saling membutuhkan, saling memberi dan menerima, “Jadi, indevendensi PMII itu bukan indevendensi murni, lepas dari NU. Tidak! Tetapi dia tetap anak kandung NU,” pungkasnya.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua