Komitmen Pesantren An-Nawawi Tanara Tangkal Penularan Covid-19 terhadap Santri
Kamis, 24 September 2020 | 09:30 WIB
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Jakarta, NU Online
Pesantren An-Nawawi, Tanara, Serang, Banten terus berupaya menerapkan protokol kesehatan ketat bagi ribuan santri saat belajar maupun saat melakukan pengajian. Aturan protokol kesehatan ini untuk menghindari penyebaran Covid-19 di pondok pesantren.
Dengan diberlakukannya aturan protokol kesehatan tersebut, maka santri wajib menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjaga pola hidup sehat. Selain pengelola pesantren dan guru atau ustadz tidak diperkenankan masuk ke lingkungan pesantren.
Tidak hanya itu, semua sarana pendukung seperti tempat mencuci tangan, gel pembersih tangan (hand sanitizer), dan cairan disinfektan telah disiapkan pengurus pesantren asuhan KH Ma’ruf Amin tersebut.
“Kegiatan kami alhamdulillah tetap berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Belajar menggunakan aturan protokol kesehatan,” kata seorang pengurus Pesantren An-Nawawi Tanara, Ustadz Yayan saat dihubungi NU Online, Kamis (24/9).
Menurut dia, 1.200 santri telah berada di pesantren sejak Agustus lalu. Sebelum dilakukan kegiatan belajar mengajar, kelas disemprot cairan disinfektan. Pengurus pesantren berkomitmen terus menerapkan protokol kesehatan agar ribuan santri tak tertular Covid-19.
“Tidak hanya kelas semua ruangan dan sarana di pesantren kami dibersihkan dan disemprot cairan disinfektan,” tambah Ustadz Yayan.
Tak berhenti sampai di situ, semua santri dilakukan rapid test dan swab untuk mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan mereka. Bersyukur tidak ada satu pun santri yang reaktif Covid-19.
Sampai saat ini, aktivitas belajar di pesantren berjalan sesuai dengan rencana. Santri bisa tenang belajar dan mengaji meski harus beradaptasi dengan kenormalan baru.
Ustadz Yayan memastikan pesantren An-Nawawi Tanara bebas dari Covid-19. Meski begitu, Langkah-langkah preventif terus dioptimalkan agar ribuan santri tidak tertular virus mematikan itu.
Dia pun meminta kepada wali santri untuk mendoakan yang terbaik, tidak panik dan tetap tenang. “Insyaallah santri pesantren An-Nawawi dalam keadaan baik-baik saja. Paling penting doakan agar anaknya betah di pesantren dan meraih ilmu yang bermanfaat,” ujar Yayan.
“Di kelas saja, bangku-bangkunya kami kasih jarak, biasanya satu meja dua orang kini 1 orang. Pokoknya alhamdulillah aman,” imbuhnya.
Sebagai informasi, Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara didirikan oleh cicit Syekh Nawawi Al-Bantani KH Ma’ruf Amin tahun 2001. Visi pesantren ini adalah meneladani spirit perjuangan Syekh Nawawi. Salah satu misi pesantren ini adalah melahirkan ulama dan ahli fiqih yang berhaluan Islam Ahlussunnah wal Jamaah.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Fathoni Ahmad
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua