Lembaga Falakiyah Gelar Rukyatul Hilal Bulan Jumadal Ula 1443 H Sore Ini
Ahad, 5 Desember 2021 | 17:09 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) melaksanakan rukyatul hilal bulan Jumadal Ula 1443 H pada Ahad (5/12/2021) bertepatan dengan 29 Rabiul Akhir 1443 H. LF PBNU telah menginstruksikan seluruh perukyat untuk dapat melaksanakan hal tersebut.
“Lembaga Falakiyah PBNU menginstruksikan kepada para perukyah Nahdlatul Ulama se-Indonesia untuk melaksanakan rukyah awal bulan Jumadal Ula 1443 H pada hari Ahad Kliwon, 29 Rabi’ul Akhir 1443 H / 5 Desember 2021,” kata Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa melalui surat Instruksi nomor 042/LF–PBNU/XI/2021 yang ditandatangani pada Sabtu (4/12/2021).
Data hisab LF PBNU menunjukkan, keadaan hilal sudah berada jauh di atas ufuk, tepatnya 13 derajat 57 menit dan lama hilal 65 menit 36 detik, dengan markaz Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Sabtu Wage 4 Desember 2021, pukul 14:42:46 WIB.
Sementara itu, letak matahari terbenam berada pada posisi 22 menit 42 menit 47 detik selatan titik barat, sedangkan letak hilal pada 25 menit 13 menit 02 detik selatan titik barat.
Adapun kedudukan hilal berada pada 2 jam 30 menit 15 detik selatan matahari dalam keadaan miring ke selatan dengan elongasi 16 menit 18 detik.
Berdasarkan hisab yang sama maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Jayapura Provinsi Papua, tinggi 12 derajat 26 menit, lama hilal di atas ufuk 58 menit 40 detik) dan parameter hilal terbesar terjadi di Kota Pelabuhan Ratu Provinsi Jawa Barat dengan tinggi 14 derajat 01 menit, lama hilal di atas ufuk 65 menit 57 detik.
Karena di seluruh Indonesia tinggi hilal adalah positif, maka pada saat matahari terbenam hilal masih di atas ufuk. Artinya, tinggi hilal di seluruh Indonesia secara keseluruhan sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah (hilal mungkin teramati).
LF PBNU menginstruksikan pelaksanaan rukyatul hilal harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Petugas rukyatul hilal dianjurkan telah menjalani vaksinasi dan dalam keadaan sehat wal afiat, serta diprioritaskan berusia di bahwa 50 tahun.
Tempat rukyatul hilal juga harus disterilkan dengan disinfektan. Di lokasi juga tersedia tempat cuci tangan dilengkapi dengan sabun dan atau cairan sanitasi tangan.
Adapun petugas yang melaksanakan rukyatul hilal maksimal berjumlah lima orang, terdiri atas operator instrumen, petugas sekretariat, dan hakim. Kelimanya juga diminta untuk selalu menjaga jarak minimal 2 meter.
LF PBNU memohon kepada para perukyat agar dapat melaporkan hasil rukyatul hilal dari tempatnya masing-masing melalui WhatsApp Group Hilal Record. Juga dapat dilaporkan kepada Bapak Nahari (081514240370), Bapak Rusli (08129777944), Bapak Adib (085726756747), Nufus (081315958421), atau Raji (085712559516).
Pewarta: Syakir NF
Editor: Mahbib Khoiron
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua