Nasional

Lembaga Falakiyah PBNU Gelar Rukyatul Hilal Sya'ban 1443 H Besok

Rabu, 2 Maret 2022 | 20:30 WIB

Lembaga Falakiyah PBNU Gelar Rukyatul Hilal Sya'ban 1443 H Besok

Kantor PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta. (Foto: NU Online)

Jakarta, NU Online

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) akan melaksanakan rukyatul hilal bulan Sya'ban 1443 H pada Kamis (3/3/2022) bertepatan dengan 29 Rajab 1443 H. LF PBNU telah menginstruksikan seluruh perukyat untuk dapat melaksanakan hal tersebut.


“Lembaga Falakiyah PBNU menginstruksikan kepada para perukyah Nahdlatul Ulama se–Indonesia untuk melaksanakan rukyah awal bulan Sya'ban 1443 H pada hari Kamis Pon, 29 Rajab 1443 H / 3 Maret 2022,” begitu bunyi surat Instruksi nomor 004/LF–PBNU/III/2022 yang ditandatangani Plt Ketua dan Plt Sekretaris LF PBNU KH Sirril Wafa dan Muh Ma'rufin Sudibyo pada Rabu (2/3/2022).


Data hisab LF PBNU menunjukkan keadaan hilal sudah berada jauh di atas ufuk, tepatnya +8 derajat 12 menit 00 detik dan lama hilal 36 menit 9 detik, dengan markaz Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT. Sementara konjungsi atau ijtimak bulan terjadi pada Kamis Pon 2 Maret 2022 pukul 12:46:14 WIB.
 

Sementara itu, letak matahari terbenam berada pada posisi 6 derajat 55 detik 22 menit selatan titik barat, sedangkan letak hilal pada 6 derajat 23 menit 22 detik selatan titik barat.


Adapun kedudukan hilal berada pada  0 derajat 32 menit 00 detik utara matahari dalam keadaan miring ke utara dengan elongasi  10 derajat 23 menit 00 detik.


Berdasarkan hisab yang sama maka diketahui parameter hilal terkecil terjadi di Kota Jayapura, Papua, yakni sebesar 7 derajat 16 menit dengan lama hilal di atas ufuk 32 menit 11 detik. Sementara parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam dengan tinggi hilal 8 derajat 26 menit dan lama hilal di atas 38 menit 10 detik.


Karena di seluruh Indonesia tinggi hilal adalah positif, maka pada saat matahari terbenam hilal masih di atas ufuk. Artinya, tinggi hilal di seluruh Indonesia secara keseluruhan sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah (hilal mungkin teramati).


LF PBNU menginstruksikan pelaksanaan rukyatul hilal harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Petugas rukyatul hilal dianjurkan telah menjalani vaksinasi dan dalam keadaan sehat wal afiat, serta diprioritaskan berusia di bahwa 50 tahun.


Tempat rukyatul hilal juga harus disterilkan dengan disinfektan. Di lokasi juga tersedia tempat cuci tangan dilengkapi dengan sabun dan atau cairan sanitasi tangan.


Adapun petugas yang melaksanakan rukyatul hilal maksimal berjumlah lima orang, terdiri atas operator instrumen, petugas sekretariat, dan hakim. Kelimanya juga diminta untuk selalu menjaga jarak minimal 2 meter.


LF PBNU memohon kepada para perukyah agar dapat melaporkan hasil rukyatul hilal dari tempatnya masing-masing melalui Grup WhatsApp Hilal Record.

 

Laporan juga dapat disampaikan kepada Bapak H Nahari Muslih (081514240370), Bapak H Rusli Arsyad (08129777944), Bapak Husnul Adib (085726756747), Khairun Nufus (081315958421), atau khairur Raji (085712559516).


Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad