Syifa Arrahmah
Penulis
Jakarta, NU Online
Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma’arif PBNU) memberikan edukasi gizi dan kesehatan bagi remaja melalui program Generasi Sehat Indonesia (Gesid).
Sekretaris LP Ma'arif PBNU Harianto Oghie mengatakan, kolaborasi ini merupakan kiat bersama memberikan edukasi, pendampingan, dan evaluasi program secara berkala untuk mengukur pemahaman dari para siswa dan guru di sekolah.
“Alhamdulillah kita bisa berkolaborasi membahas isu ini dalam rangka pengembangan nilai-nilai Islam dalam literasi kesehatan,” ucap Oghie, sapaan akrabnya, saat menyampaikan sambutan di acara Pelatihan-Penguatan Isu Kesehatan Remaja Menuju Generasi Emas LP Ma’arif NU yang digelar secara daring pada Selasa (28/6/22) bekerja sama dengan Danone.
Meskipun isu kesehatan telah dibahas dalam literatur Islam, namun Oghie menyebutkan pada praktiknya isu tersebut kadang luput sehingga program-program mengangkat isu kesehatan dan kebersihan dinilai sangat penting digencarkan, khususnya di lembaga-lembaga pendidikan.
“Literasi kesehatan dalam Islam sebenarnya sudah ada pengkajian serta diseminasinya hanya saja transformasinya masih kurang kepada kita semua,” katanya.
Seperti halnya thaharah (bersuci), menurutnya, memiliki posisi yang sangat penting bahkan menjadi bab pertama dalam pembelajaran fikih. “Thaharah itu juga merupakan cikal bakal membersihkan diri dari najis atau sama dengan menciptakan kesehatan bagi kita,” jelas Oghie.
Melalui program ini, diharapkan dapat terjadi perubahan sikap dan perilaku yang positif di sekolah dan madrasah untuk SDM Indonesia yang sehat, berkarakter, berdaya saing tinggi, dan memiliki produktivitas yang membanggakan demi terciptanya generasi emas Indonesia.
“Intinya, transformasi dan literasi kesehatan bagi generasi unggul masa depan harus kita ciptakan dan dorong bersama,” terang dia.
Sementara itu, Direktur Danone Indonesia Karyanto Wibowo menyadari akan pentingnya intervensi terhadap kesehatan remaja khususnya pemahaman akan kebutuhan gizi dalam bentuk edukasi.
Mereka berfokus untuk pencegahan stunting dengan membangun generasi sehat melalui gizi dan kesehatan meliputi gizi seimbang, gizi remaja, anemia, 1000 HPK dan stunting, pubertas serta merawat kesehatan reproduksi sehingga rantai stunting dapat diputus sejak dini.
“Agar misi ini bisa terwujud, kita perlu menanganinya bersama-sama. Karena penanganan isu kesehatan memerlukan strategi yang komprehensif melibatkan banyak pihak dan kami tentunya mendukung sepenuhnya program tersebut sebagai perwujudan dari visi kami,” jelasnya.
Ia menambahkan, salah satu visinya adalah satu bumi satu kesehatan. “One planet one health ini kami percaya bahwa kalau kita hidup di bumi yang sehat maka kita akan menjadi manusia yang sehat,” imbuh Karyanto.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Aiz Luthfi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua