Cirebon, NU Online
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim PBNU mengadakan workhsop pengolahan sampah selama dua hari di pesantren Gedongan, Ender, Pangenan, Cirebon, (27-28/9). Tidak kurang dari tiga puluh santri putra dan putri mempelajari teknik pengolahan sampah organik dan sampah non organik yang dipandu tim fasilitator dari LPBI PBNU.
<>
Salah satu penasehat pesantren Gedongan Muhammad Agus Manshur mengimbau para santrinya untuk sedapat mungkin memanfaatkan program pelatihan ini secara maksimal.
“Harapan saya, kegiatan ini bisa menginspirasi santri ke depan. Acara pelatihan ini bisa ditindaklanjuti dengan pelatihan berikutnya untuk pembelajaran tingkat lanjut,” ujar Muhammad Agus yang kini diamanahkan memimpin Yayasan Fatkhul Amin.
Pelatihan budidaya sampah ini terselenggara atas kerja sama LPBI PBNU dan SMP Muallimin Muallimat yang berada di bawah Yayasan Fatkhul Amin pesantren gedongan. Sedikitnya santri dari 10 pesantren di Gedongan, mengikuti pelatihan ini.
Salah satu pemateri dari LPBI Shofwan mengatakan, program pelatihan sampah ini memang masuk dalam program pemberdayaan masyarakat pesantren. Ia menyatakan rasa bahagianya karena para santri proaktif dalam mengikuti pelatihan.
“Saya senang dan bangga menyaksikan para santri bersemangat dalam berlatih mengolah sampah baik organik maupun non organik. Semoga saja mereka bisa mendapatkan ilmu baru yang belum pernah dipelajari sebelumnya,” kata Shofwan. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua