Nasional

LPBINU Beri Tips Aman Berlibur ke Objek Wisata Alam di Tengah Cuaca Ekstrem

Ahad, 29 Desember 2024 | 13:00 WIB

LPBINU Beri Tips Aman Berlibur ke Objek Wisata Alam di Tengah Cuaca Ekstrem

Gambar hanya sebagai ilustrasi. (Foto: freepik)

Jakarta, NU Online

Memasuki musim libur akhir tahun, masyarakatĀ  antusias untuk menyiapkan sederet daftar destinasi yang akan dikunjungi, termasuk ke objek wisata alam. Beragam destinasi wisata alam primadona yang kerap menjadi incaran di antaranya adalah pantai, danau, gunung, sungai, hingga air terjun.


Wakil Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPBI PBNU) H Maskut Candranegara mengingatkan masyarakat agar melakukan persiapan matang sebelum memutuskan berlibur ke objek wisata alam.


"Persiapan bagi masyarakat yang akan berlibur ke destinasi wisata alam saat musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), kalau bisa menghindari tempat-tempat yang berpotensi rawan bencana, untuk menjaga keselamatan dan tetap nyaman," katanya kepada NU Online, Sabtu (28/12/2024).


Antisipasi itu perlu dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem serta perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini, yakni erupsi gunung berapi, tanah longsor, banjir, gempa bumi, dan tsunami.


Karena itu, Maskut memberikan sejumlah tips berlibur ke destinasi wisata alam menjelang libur akhir tahun ke objek wisata di tengah cuaca ekstrem.


Bila tetap ingin menghabiskan libur Nataru di tempat-tempat alam terbuka, antara lain gunung, curug atau air terjun, dan sungai, maka perhatikan tips berikut ini:


1. Gunung

Bagi penggemar petualangan mendaki gunung, diimbau para pendaki untuk mempelajari situasi gunung, karena lokasi medan perlintasan tiap-tiap gunung berbeda. Selain itu, menjaga stamina untuk badan yang fit dan prima juga penting.


Mempersiapkan peralatan yang tepat. Mendaftar terlebih dahulu agar tercatat namanya, sehingga bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka akan cepat penanganannya. Siapkan perbekalan dan logistik yang cukup. Berdoa, tidak kalah penting untuk dilakukan.


2. Air terjun atau curug

Bagi pencinta wisata alam curug atau air terjun, yang harus diperhatikan di antaranya berangkat lebih pagi, sehingga jalur menuju curug tidak licin akibat embun pagi.


Selain itu perlu memahami medan. Jika medannya ekstrem, akan lebih baik meminta warga setempat sebagai pemandu.


Menyimpan nomor telepon penting jika mengalami kecelakaan selama berwisata di curug untuk bisa dihubungi. Pahami juga jalur evakuasi keluar dari curug.


3. Sungai

Bagi yang suka berwisata menyusuri sungai, perlu memantau ramalan cuaca pada lokasi aliran sungai yang akan dikunjungi. Selain itu, ia masyarakat perlu mencari tahu informasi tentang sungai yang akan dituju. Hal ini untuk menjaga keselamatan dan keamanan saat berada di sungai.