Masuk Rabiul Awal, Maulid Nabi Jatuh pada Rabu Malam 28 Oktober
Sabtu, 17 Oktober 2020 | 23:00 WIB

Dengan adanya ikhbar tersebut, Maulid Nabi Muhammad SAW atau 12 Rabiul Awal 1442 diperingati pada Rabu (28/10) malam.
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan awal bulan Rabiul Awal 1442 H jatuh pada Ahad (18/10).
Â
"Awal Rabiul Awal 1442 H bertepatan dengan hari Ahad Pahing (mulai malam Ahad), 18 Oktober 2020," kata Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa melalui rilis yang diterima NU Online pada Ahad (18/10) pagi.
Â
Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil pengamatan sebagian perukyah yang menangkap adanya hilal.
Â
"Sebab hilal terlihat pada Sabtu petang 29 Shafar 1442 H," lanjut dosen ilmu falak di Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Â
Setidaknya, ada tiga lokasi yang berhasil melihat hilal awal Rabiul Awal 1441 H, yakni Bukit Condrodipo, Gresik, Jawa Timur; Masjid Jami' Denanyar, Jombang, Jawa Timur;Â dan Balai Rukyat Ibnu Syatir Joresan, Ponorogo, Jawa Timur.
Â
Dengan adanya ikhbar tersebut, Maulid Nabi Muhammad SAW atau 12 Rabiul Awal 1442 diperingati pada Rabu (28/10) malam.
Â
Sebagai informasi, tinggi hilal pada akhir Shafar 1442 sudah mencapai 8 derajat 3 menit 36 detik di Markaz Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta. Sementara ijtimaknya terjadi pada Sabtu (17/10) dinihari, pukul 02.31.51 WIB.
Â
Data tersebut sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah, kemungkinan hilal bisa terlihat mengingat ketinggiannya sudah lebih dari 2 derajat dan rentang waktu ijtimak dengan terbenamnya matahari pada pukul 17.49 WIB sudah lebih dari 15 jam.
Â
Adapun kedudukan hilal berada pada 1 derajat 20 menit 59 detik sebelah utara matahari dengan durasi terlihat selama 31 menit 1 detik.
Â
Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua