Mensos Ajak NU Entaskan Kemiskinan dengan Teknologi Informasi
Ahad, 24 Juli 2016 | 04:35 WIB
Cirebon, NU Online
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh komponen PBNU untuk mengentaskan kemiskinan dengan menggunakan teknologi informasi yang kini berkembang pesat.
Demikian disampaikan Khofifah saat memberika sambutan pada acara pebukaan Rapat Pleno PBNU 2016 di Pesantre Khas Kempek Cirebon (24/7).
Menteri yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini menjelaskan, kemiskinan pedesaan tertinggi di Indonesia berada di Jawa Timur sedangkan keduanya di Jawa Tengah. Ia berpendapat, sebagian besar warga miskin ini merupakan warga NU.
Khofifah menjelaskan, saat ini pemerintah sedang mengembangkan sistem pemberian subsidi kepada masyarakat secara tunai, salah satunya dengan aplikasi e-warung. Untuk bantuan beras miskin, sebagian sudah dalam bentuk nontunai. Ke depan seluruh bantuan beras miskin, tidak disalurkan secara tunai sehingga berbagai masalah yang ada saat ini tidak lagi terjadi.
"Nantinya, masyarakat tidak lagi mengeluh soal adanya besar yang mengandung kutu. Mereka bisa membeli sendiri sesuai dengan pilihannya," katanya.
Ia menegaskan, Kementerian Sosial merupakan pihak yang terlibat dalam proses pembuatan e-warung ini. Karena itu, ia mengajak PBNU untuk menyiapkan diri agar masyarakat siap dengan berb,agai sistem yang sudah nontunai ini.
"Jadi, dakwahnya PBNU bukan lagi dakwah bil lisan atau bil hal, tetapi juga bil IT," tandasnya. (Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Sosiolog Sebut Sikap Pamer dan Gaya Hidup Penyebab Maraknya Judi Online
2
Menkomdigi Laporkan 80 Ribu Anak Usia di Bawah 10 Tahun Terpapar Judi Online
3
Komisi III DPR Singgung Judi Online Masuk Kategori Kejahatan Luar Biasa
4
Kabar Duka: KH Munsif Nachrowi Pendiri PMII Wafat
5
Besok Sunnah Puasa Ayyamul Bidh Jumadal Ula 1446 H, Berikut Niat dan Keutamaannya
6
Khutbah Jumat: Mari Selamatkan Diri dan Keluarga dari Bahaya Judi Online
Terkini
Lihat Semua