Nasihat Kiai Ali Nurdin ke Pimpinan Telkom Group: Sabar, Jangan Mudah Panas
NU Online · Kamis, 25 Juli 2019 | 11:30 WIB
Dosen Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta KH Ali Nurdin atau Kiai Ali mengakui, mereka yang bekerja di Telkom Group adalah orang-orang yang pandai dan memiliki intelektualitas yang baik. Oleh karena itu, Kiai Ali menghimbau agar para insan Telkom tetap sabar dan tidak ‘mudah panas’ ketika ada yang menggunakan istilah non-Muslim untuk merujuk kafir.
“Selaku insan Telkom yang memiliki tingkat intelektual yang di atas rata-rata, tentunya tidak harus segera panas dengan adanya istilah-istilah, sabar, jangan mudah panas. Tidak perlu ikut-ikutan ramai dan gaduh karena adanya istilah ‘non-Muslim’ dan ‘kafir’,” kata Kiai Nurdin saat menjadi pembicara dalam acara Siraman Rohani bertemakan Olah Ruh di Kantor Pusat Telkom Landmark Tower, Jakarta, Kamis (25/7).
Acara Siraman Rohani ini diselenggarakan oleh Senior Leader dan Top Leader Telkom Group. Acara ini diadakan sebelum Rapat Pimpinan Telkom Group yang dihadiri oleh semua anggota direksi anak perusahaan Telkom dan induk-induk perusahaan di lingkungan BUMN telekomunikasi yang merupakan flag ship company Indonesia tersebut.
Menurut Kiai Nurdin, penggunaan kata non-Muslim untuk menyebut kafir hanya lah bahasa penyampaikan saja. Tidak berarti mengubah ayat Al-Qur’an. Ia mencontohkan, ketika membuat pengumuman untuk para karyawan maka tidak perlu menggunakan kata kafir, cukup dengan non-Muslim saja.
“Masak kalau bikin pengumuman di kantor, kepada karyawan yang ‘kafir’? Ya seharusnya, kepada karyawan yang ‘non-Muslim’,” jelas Kiai Nurdin.
Para peserta terlihat begitu tertarik dengan ceramah yang disampaikan Kiai Nurdin. Cara penyampaian yang mudah dicerna, materi yang menarik, serta joke-joke yang dilontarkan Kiai Nurdin membuat para peserta tidak tegang dan mudah memahaminya. (Red: Muchlishon)
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua