NU Care-LAZISNU Terus Ajak Nahdliyin Sukseskan Muktamar lewat Koin Digital
Selasa, 16 November 2021 | 12:00 WIB
Aru Lego Triono
Kontributor
Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU Muhammad Wahib mengajak Nahdliyin di seluruh Indonesia untuk bersama-sama menyukseskan gelaran Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung, pada 23-25 Desember 2021, melalui Koin Muktamar Digital.
"Tidak lama lagi kita akan melaksanakan muktamar. Kami berharap, semua bisa melaksanakan sumbangsih dan bisa melaksanakan dengan riang gembira, dengan cara masing-masing. Ada yang hadir sebagai peserta, panitia, dan yang tidak bisa hadir pun bisa menyukseskan muktamar dengan berdonasi melalui Koin Digital Muktamar," kata Wahib ditemui NU Online di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, Selasa (16/11/2021).
Koin Digital Muktamar bisa diakses pada tautan www.nucare.id/program/koinmuktamar. Setelah mengakses tautan itu, klik ‘Donasi Sekarang’. Lalu masukkan nominal donasi, mengisi data diri, dan memilih metode pembayaran. Kemudian silakan melanjutkan pembayaran dan mengikuti langkah berikutnya. Laporan donasi akan dikirim via email.
"(Metode pembayaran) langsung bisa terintegrasi atau melakukan pembayaran melalui payment gateway, ada Ovo dan Go-Pay. Ada banyak pilihan-pilihan untuk kanal pembayaran atau sedekah kita,” terang Wahib.
Ia berharap, Muktamar NU akan menjadi sebuah momentum bagi kebangkitan zakat untuk umat, terutama Nahdliyin. Setelah muktamar nanti, NU Care-LAZISNU akan berkomitmen untuk bisa melakukan pendekatan ke kalangan milenial dengan berbagai inovasi seperti digitalisasi zakat.
"Pendekatan itu supaya sedekah, infak, dan zakat bisa lebih mudah. Tidak hanya dengan cash (tunai), tetapi juga model-model sekarang (cashless atau nontunai). Apalagi anak-anak sekarang, milenial itu tidak bisa lepas dari smartphone,” katanya.
Wahib kemudian mengutip sebuah kaidah fiqih yang masyhur di kalangan warga NU yakni al-muhafadzatu ala qadimisshalih wal akhdzu bil jadidil ashlah (mempertahankan tradisi lama yang baik dan mengambil tradisi baru yang lebih baik).
"Jadi al-muhadzatu ala qadimisshalih, tradisi lama seperti Koin yang biasa itu sudah dijalankan. Nah wal akhdzu bil jadidil ashlah ini dengan mekanisme yang baru juga kita lakukan melalui digitalisasi Koin Muktamar, zakat, infak, sedekah. Jadi di situ letak kemandirian umat," tegas Wahib.
Perolehan Koin Muktamar
Belum lama ini, NU Care-LAZISNU telah melaporkan dan menyerahkan hasil perolehan koin muktamar yang telah dikumpulkan sebesar Rp2,2 miliar kepada PBNU. Kemudian dana tersebut diberikan kepada Panitia Muktamar Ke-34 NU.
"Mudah-mudahan di beberapa cabang bisa berkembang (perolehan koin muktamar) dan nanti dilaporkan ke PBNU agar diserahkan ke Panitia Muktamar," pungkas Wahib.
Sebagai tambahan, perolehan Koin Muktamar Digital yang dihimpun melalui www.nucare.id/program/koinmuktamar, Selasa (16/11/2021) saat ini telah mencapai Rp1.051.136.724 dari total target Rp5 miliar. Donasi ini akan dibuka hingga 36 hari mendatang atau 23 Desember 2021, saat agenda Muktamar NU di Lampung digelar.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua