NU Online-BRG Ajak Perempuan Pelaku UMKM Pulihkan Kesehatan Lingkungan
Selasa, 22 Desember 2020 | 07:00 WIB
NU Online berkomitmen terus menerapkan prinsip Islam rahmatan lil alamin, Islam yang tidak ramah kepada sesama umat manusia tetapi peduli kepada semua ekosistem.
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Jakarta, NU Online
Sebagai platform media elektronik milik Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kehadiran NU Online diakui telah memberikan warna tersendiri terhadap akses berita-berita keislaman dan wawasan kebangsaan yang mengarah kepada munculnya kesadaran masyarakat untuk bersikap arif terhadap lingkungan.
NU Online berkomitmen terus menerapkan prinsip Islam rahmatan lil alamin, Islam yang tidak ramah kepada sesama umat manusia tetapi peduli kepada semua ekosistem yang ada di darat, laut dan udara. Cara-cara itu dilakukan NU Online melalui berbagai metode dan pendekatan.
Misalnya saja ketika NU Online ingin mengajak masyarakat Indonesia meningkatkan kepeduliannya kepada masalah lingkungan terutama soal kebakaran hutan di lahan gambut. NU Online bekerjasama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG) dalam rangka memperkuat kampanye-kampanye pelestarian lingkungan dan pemulihan ekosistem gambut di platfom digital seperti media sosial, website dan YouTube.
NU Online menyadari, orang-orang yang dapat terlibat penuh dalam hal pengendalian lingkungan tersebut adalah kelompok perempuan yang ada di desa-desa gambut. Selain itu, pemulihan ekosistem gambut tidak akan terwujud jika masyarakatnya tidak ikut serta menjaga lahan gambut itu sendiri. Caranya dengan memanfaatkan tanaman dan tumbuh-tumbuhan di lahan gambut menjadi usaha yang menjanjikan.
Pada Webinar Peringatan Hari Ibu, Selasa (22/12), NU Online menjadikan isu pemberdayaan perempuan pelaku UMKM dengan pemasaran digital sebagai tema utama untuk didisukusikan.
Hadir pada kesempatan ini, Deputi Bidang Sosialisasi Partisipasi dan Kemitraan BRG RI Myrna A Safitri, Pengelola Pusat Koperasi An-Nisa Muslimat NU Jawa Timur Yayuk Wahyuningsih, Markeitng Strategi AdAsia Holding Adinda Julia dan Pengrajin Sasirangan dari Kalimantan Selatan Laila Hayati.
Pemimpin Redaksi NU Online Achmad Mukafi Niam menuturkan, pihaknya ingin mendorong kelompok perempuan yang menjadi pelaku usaha semakin berkembang melalui pemasaran digital.
Sementara dalam webinar itu NU Online ingin mengupas secara terperinci bagaimana kemajuan teknologi berperan lebih terhadap pengembangan usaha yang dikelola oleh ibu-ibu tersebut.
"Kita ingin membicarakan bagaimana ibu-ibu yang selama ini telah memiliki usaha bisa semakin berkembang dalam hal ini konteksnya adalah digital marketing. Kemudian, bagiamana agar usaha itu dapat berkembang secara baik dengan kemajuan teknologi," katanya.
Selanjutnya, menurut Deputi Bidang Edukasi Sosialisasi Partisipasi dan Kemitraan BRG, Myrna A Safitri. Sejak didirikan tahun 2016 lalu, BRG telah membentuk banyak kelompok UMKM di desa-desa gambut. Kata dia, upaya itu dilakukan untuk mendorong revitalisasi ekonomi masyarakat gambut sekaligus untuk menjaga ekosistem gambut.
Usaha-usaha yang dikembangkan, ujarnya, adalah jenis usaha yang ramah lingkungan dan memanfaatkan apa yang ada di lahan gambut. Dengan pendekatan ini, katanya, masyarakat dengan sendirinya akan merasa butuh terhadap lahan gambut sehingga tidak mungkin untuk merusaknya.
"Kepentingan kami mereka diminta untuk menanam, melestarikan lingkungan. Kami mendorong mengembangkan UMKM yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan," tuturnya.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua