Nasional

Nuzulul Qur'an Terjadi dalam Dua Fase

Senin, 17 Maret 2025 | 13:00 WIB

Nuzulul Qur'an Terjadi dalam Dua Fase

Ilustrasi Al-Quran. (Foto: NU Online)

Jakarta, NU Online

Proses turunnya Al-Qur'an terjadi dalam dua fase. Fase pertama, Allah swt menurunkannya dari Lauh Mahfuzh ke langit dunia. Fase berikutnya, dari langit dunia, Al-Qur'an diturunkan ke bumi secara bertahap.


"Nuzulul Quran diperingati oleh masyarakat sebagai peristiwa mulia turunnya Al-Qur'an, yaitu peristiwa agung yang patut disyukuri oleh umat masnusia dan makhluk semesta alam," kata Ustadz Alhafiz Kurniawan, Wakil Sekretaris LBM PBNU, dalam tulisannya Dua Fase Nuzulul Qur'an di NU Online, diakses pada Kamis (17/3/2025).


Mengutip Syekh Muhammad Ali As-Shabuni dalam Kitab At-Tibyan fi Ulumil Qur'an, Ustadz Alhafiz menjelaskan bahwa Al-Qur'an diturunkan pada malam Lailatul Qadar secara keseluruhan dari Lauh Mahfuzh ke langit dunia. Kemudian, Al-Qur'an disampaikan secara bertahap dari langit dunia ke bumi selama 23 tahun sesuai kebutuhan, yaitu selama periode di mana Nabi Muhammad saw diutus sebagai rasul.


"Al-Qur'an diturunkan pada dua fase: pertama, dari Lauh Mahfuzh ke langit dunia (Baitul Izzah) sekaligus pada malam Lailatul Qadar; kedua, dari langit dunia ke bumi secara bertahap selama 23 tahun," tulis Ustadz Alhafiz mengutip kitab At-Tibyan fi Ulumil Qur'an.


Proses turunnya Al-Qur'an secara bertahap ini, tulis Ustadz Alhafiz, membedakan Al-Qur'an dari kitab suci sebelumnya, yang biasanya diturunkan secara keseluruhan. Menurutnya, hal tersebut mengandung banyak hikmah, seperti membuat perubahan norma sosial secara bertahap.


"Surah Asy-Syura ayat 1-3, Surat Al-Qadar ayat 1-2, dan Surat Al-Baqarah ayat 185 menunjukkan bahwa Al-Qur'an diturunkan melalui perantara malaikat Jibril as pada fase pertama, yaitu dari Lauh Mahfuzh ke langit dunia atau Baitul Izzah," tulisnya.


Adapun Surat Al-Isra ayat 106 dan Surat Al-Furqan ayat 32, lanjutnya, menjelaskan nuzulul Qur'an atau proses turun Al-Qur'an pada fase kedua, yaitu penurunan Al-Qur'an dari Baitul Izzah ke bumi secara bertahap selama 23 tahun sesuai kebutuhan, yaitu selama Nabi Muhammad saw diutus sebagai rasul pada usia 40 hingga wafat pada usia 62-63 tahun.


Ustadz Alhafiz menjelaskan bahwa nuzulul Qur'an atau proses turun Al-Qur'an dianggap sebagai anugerah besar bagi umat manusia. Pasalnya, Al-Qur'an hadir sebagai pedoman hidup dan sebagai obat atas berbagai penyakit sosial yang mengakar dalam masyarakat Arab pada masa itu, seperti minuman keras, perjudian, perzinaan, praktik muamalah yang tidak sesuai, dan norma-norma perkawinan yang tidak bermoral.