PBNU Peringati Nuzulul Qur’an di Pesantren Daarul Rahman Jakarta
Jumat, 22 April 2022 | 22:30 WIB
Gus Aab menyampaikan terima kasih atas kesediaan KH Syukron Ma’mun menjadi tuan rumah acara Peringatan Nuzulul Qur’an.
Aru Lego Triono
Penulis
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengadakan Peringatan Malam Nuzulul Qur’an di Masjid Pesantren Daarul Rahman, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Jumat (22/4/2022). Acara yang dihadiri sekitar 800 orang ini diawali dengan pembacaan tahlil dan istighatsah yang dipimpin Habib Hud Al-Attas.
“Undangan yang hadir secara langsung pada acara malam ini adalah para habaib, masyayikh, pengurus wilayah dan cabang NU se-Jakarta, para pimpinan badan otonom, lembaga di lingkungan NU, beserta para asatidz dari keluarga besar Daarul Rahman,” kata Ketua Panitia Pelaksana KH Abdullah Syamsul Arifin (Gus Aab).
Baca Juga
Sejarah Nuzulul Quran
Pada kesempatan itu, Gus Aab menyampaikan terima kasih atas kesediaan KH Syukron Ma’mun menjadi tuan rumah acara Peringatan Nuzulul Qur’an. Ia berharap, dakwah yang dilaksanakan PBNU akan semakin mudah dirasakan di tengah-tengah masyarakat.
“Melalui LDNU (Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama) kita mengajak, yang belum kenal Islam, mengenal Islam melalui NU, yang akhirnya akan tertarik dan masuk Islam. Orang Islam yang belum ber-Aswaja maka mengenal Aswaja melalui NU, sehingga pada akhirnya akan menjadi pengikut Aswaja,” ungkap ketua LD PBNU ini.
Kemudian ia mengajak orang-orang Islam yang sudah berpaham Aswaja tetapi belum berorganisasi di NU agar mampu mengenal NU dari sisi ajaran, program, dan semangat dakwahnya. Bukan memandang NU hanya dari salah satu warganya atau bahkan oknum yang perilakunya tidak mencerminkan ajaran NU.
“Sehingga nantinya pandangan-pandangan yang nyinyir akan dapat diubah dan pada akhirnya bisa bersama-sama bergabung dan bangga menjadi bagian dari jamiyah NU. Ini yang kami mohon kepada Kiai Syukron Ma’mun, kepada para masyayikh dan habaib untuk bersama-sama menegakkan akidah Aswaja di tengah masyarakat dalam wadah NKRI,” ungkapnya.
Sementara itu, KH Muhammad Faiz Syukron Ma’mun sebagai tuan rumah berharap agar kebersamaan antara PBNU dan Pesantren Daarul Rahman tidak hanya terjadi pada malam hari ini saja, tetapi juga pada setiap kegiatan keagamaan di Jakarta.
“Insyaallah kami siap, dengan senang hati terbuka. Mudah-mudahan semua amal ibadah ini, Allah catat sebagai tawasul dan washilah kita untuk mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat,” harap Gus Faiz.
Selain memperingati Nuzulul Qur’an, acara ini juga dilangsungkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PBNU dengan Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Agama RI.
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama Menteri PPN Suharso Monoarfa dan Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas menandatangani kerja sama itu yang kemudian akan ditindaklanjuti oleh PWNU dan PCNU se-Indonesia.
Tak hanya itu, pada acara ini juga dilakukan prosesi penyerahan 50 ribu bingkisan Ramadhan kepada 500 masjid se-Jabodetabek, hasil kerja sama antara NU Care-LAZISNU, Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
Secara simbolis bantuan itu diberikan kepada Perwakilan Masjid Jakarta Pusat Ustadz Subhan Salim, Perwakilan Masjid Jakarta Timur Ustadz Arifin Rahman, dan Perwakilan Masjid Jakarta Selatan Ustadz Ahmad Faisal.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua