PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) memberi kepercayaan kepada PBNU untuk menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat, terutama Nahdliyin, yang terdampak wabah Covid-19. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pimpinan PT IMIP Halim Mina kepada Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di halaman Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (22/4).
Menurut Halim Mina bantuan yang disalurkan melalui PBNU berupa 20 ton beras dan 5 ton minyak goreng. "Untuk bulan Ramadhan, biar bisa meringankan beban saudara-saudara kita semua agar dapat dengan tenang melaksanakan ibadah puasa," katanya.
Alasan mempercayai PBNU untuk menyalurkan bantuan, menurut Halim, karena NU mempunyai jaringan kepada lapisan masyarakat yang luas. "Terutama bukan hanya ke ini, masyarakat lain juga ada, tapi masyarakat NU yang kami rasa, terbesar lah," sambung Halim.
Halim mengatakan, ke depan, masih ada rencana akan terus menyalurkan bantuan ke berbagai pihak, termasuk ke PBNU. "Akan kita pantau terus. Kalau masih memungkinkan ya tak masalah," katanya.
Menurut dia, kerja sama dengan PBNU, tidak hanya sekali ini saja. Seminggu lalu, pihaknya mengirimkan bantuan untuk memperkuat kerja Satgas NU Peduli Covid-19 dalam penaganan dan pencegahan corona berupa. "Saya kira sebelumnya ada kerja sama, tapi ini akan lebih intens lagi," lanjutnya. "Ini yang kedua, sembako dan minyak goreng," sambung dia.
Ia berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu dari Indonesia agar seluruh warga masyarakat hidup dengan tenang.
Lebih lanjut Halim menjelaskan sekilas profil perusahaannya. Menurut dia, IMIP adalah salah satu perusahaan di Indonesia terbesar yang mengolah stainless steel dari bahan baku tanah. "Ini salah satunya di Indonesia dan di Asia Tenggara. Kita bisa berbangga, melalui IMIP inilah, kita telah mengekspor bahan jadi," katanya.
Sementara Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengungkapkan, bantuan tersebut akan segera disalurkan kepada warga yang benar-benar berhak. "Hari ini PBNU menerima bantuan yang sangat kita syukuri dan disambut dengan gembira dari IMIP," katanya.
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqofah Ciganjur, Jakarta Selatan tersebut dengan bantuan tersebut warga bisa menjalankan puasa dengan tenang dan khusuk. "Jangan sampai mereka berpuasa dalam keadaan resah. Mudah-mudahan Allah memberi balasan kebaikan kepada IMIP yang telah membantu terhadap umat Islam, terutama warga NU," ungkap Kiai Said.
Serah terima tersebut disaksikan Mustasyar PBNU yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta KH Nasaruddin Umar, Ketua PBNU H Robikin Emhas, Sekretaris Jenderal PBNU H Helmy Faishal Zaini, dan pengurus tiga lembaga yang tergabung dalam Satgas NU Peduli Covid-19, yakni NU Care-LAZISNU, LPBIPBNU, dan LKPBNU.
Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Maksiat Hati yang Bisa Hapus Pahala Amal Ibadah
2
Khutbah Jumat: Jangan Golput, Ayo Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada!
3
Poligami Nabi Muhammad yang Sering Disalahpahami
4
Peserta Konferensi Internasional Humanitarian Islam Disambut Barongsai di Klenteng Sam Poo Kong Semarang
5
Kunjungi Masjid Menara Kudus, Akademisi Internasional Saksikan Akulturasi Islam dan Budaya Lokal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Bahaya Arak keur Kahirupan Manusa
Terkini
Lihat Semua