Matraman, NU Online
Untuk meningkatkan mutu kader-kader NU di semua lini, PBNU terus mengkampanyekan pentingnya kaderisasi. Pelaksanaan kaderisasi adalah amanah resmi Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur tahun 2015.
Dalam AD/ART NU Bab XIII Pasal 39 ayat 4-7 dijelaskan bahwa syarat untuk menjadi pengurus cabang NU, PWNU dan PBNU harus sudah mengikuti pendidikan kader atau kaderisai yang dibuktikan dengn sertifikat kader NU.
Poin-poin tersebut terungkap saat Sidang Pleno Kedua pada Munas Konbes NU 2017, Kamis (23/11) malam di pelataran Masjid Islamic Center NTB.
Ketua PBNU didampingi Sekjen PBNU pada kesempatan tersebut, menjelaskan kaderisasi dilaksanakan melalui Madrasah Kader NU yang di-launching secara resmi pada Juni 2016. MKNU kemudian secara resmi menjadi bagian dari suprastruktur kadeeisasi NU di semua lini dan tingkatkan.
Sejauh ini pelaksanaan Madrasah kader NU di berbagai daerah sudah menghasilkan beberapa angkatan alumni. Hingga November 2017, madraha kader NU sudah terselenggara di 20 titik, dengan luar Jawa sebgaia fokus prioritasnya.
Beberapa materi yang disampaikan adalah relasi NU terhadap perkembangan ideologi dan gerakannya; arah, cita-cita dan strategi perjuangan NU; relasi dan respons NU terhadap negara; arah, cita-cita dan program perjuangan NU 2015-2020.
Selain itu juga strategi pembangunan dan pemberdayaan ekonomi NU, literasi media, kekuaatan dan tantangnnya.
Madrasah kader NU langsung dipandu oleh instruktur dan fasilitator dai PBNU. (Kendi Setiawan)