Nasional HAJI 2023

Petugas Haji Perempuan Diperbanyak, Ini Alasannya

Rabu, 22 Februari 2023 | 06:30 WIB

Petugas Haji Perempuan Diperbanyak, Ini Alasannya

Kementerian Agama akan memperbanyak petugas haji perempuan untuk memberikan perhatian kepada lansia dan memberikan perhatian lebih kepada perempuan. (Foto: MCH)

Jakarta, NU Online
Pada musim haji tahun 2023 ini, Indonesia mendapat kuota jamaah sebanyak 221 ribu. Kuota ini terdiri dari 203.320 jamaah haji reguler dan 17.680 jamaah haji khusus. Terdapat juga kuota petugas sebanyak 4.200 orang. 


Sementara berdasarkan data dari Kementerian Agama, pada tahun ini, terdapat kurang lebih 62.879 jamaah haji lansia yang harus difasilitasi dan dilayani dari aspek ibadah maupun layanan lainnya. Saat ini juga, dari 221.000 kuota jamaah haji yang didapat Indonesia didominasi jamaah perempuan.


Terkait hal ini, Kementerian Agama akan memperbanyak petugas haji perempuan khususnya petugas pembimbing ibadah. "Prinsipnya adalah memberikan perhatian selain kepada lansia, perempuan harus diberikan perhatian lebih dari laki-laki," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dikutip dari laman Kemenag, Senin (19/2/2023).

 

Petugas-petugas ini lanjut Menag, harus harus benar-benar dipastikan siap bekerja melayani jamaah melalui proses seleksi. "Itu harus dites betul. Beneran dipilih," katanya.


Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mewajibkan seluruh petugas haji untuk bersikap ramah dengan jamaah, utamanya mereka yang lanjut usia (lansia).

 

"Petugas haji nantinya harus mempunyai semangat, antusiasme, tenaga, energik serta bisa berbicara dengan orang tua dengan menggunakan bahasa yang baik, memuliakan mereka," tegasnya.


Dengan kondisi banyak lansia dan banyak jamaah perempuan, ia menyebut bahwa musim haji tahun 2023 ini akan lebih menantang dari musim haji sebelumnya.

 

Pada kesempatan lain, Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat meminta para jamaah haji juga memiliki solidaritas terhadap sesama. Jamaah haji yang masih muda untuk bersiap menolong sesama jamaah, khususnya lansia yang membutuhkan pertolongan. 


"Yang masih muda yang akan berangkat siap-siap menolong kiri kanannya jika melihat ada jamaah kelelahan, kalau mereka butuh digendong, digendong karena pahalanya besar," terangnya.

 

Saat ini kuota haji yang didapat Indonesia mulai mengarah kepada normal. Pada musim haji 2022 sebelumnya kuota Jamaah Indonesia diberikan oleh pemerintah Arab Saudi hanya 100.510 orang yang terdiri dari yang dibagi 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus. Namun demikian, usia calon jamaah yang akan diberangkatkan maksimal 65 tahun karena dianggap rentan dari aspek kesehatan. 

 

Sedangkan pada musim haji tahun 2021 dan 2020 tidak ada pemberangkatan jamaah dari tanah air karena terhalang oleh badai Covid-19 yang merajalela di berbagai negara. 

 

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan