Nasional

PP IPNU Luncurkan Gerakan Teras Pelajar Atasi Problem Pendidikan di Tengah Pandemi

Kamis, 1 Oktober 2020 | 09:45 WIB

PP IPNU Luncurkan Gerakan Teras Pelajar Atasi Problem Pendidikan di Tengah Pandemi

Teras Pelajar yang diluncurkan Pimpinan Pusat IPNU.

Jakarta, NU Online

Koordinator Nasional Teras Pelajar Syarif Hidayat meluncurkan secara resmi gerakan Teras Pelajar dengan bacaan basmalah di Kantor Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU), Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada Kamis (1/10).


“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kita luncurkan Teras Pelajar secara bersama,” katanya.


Syarif menjelaskan bahwa dipelopori IPNU guna mengatasi problematika pelajar yang kesulitan untuk mengakses pembelajaran di masa pandemi ini. Ada empat fokus gerakan yang dilakukan, yakni pengembangan literasi, pengembangan, numerasi, pengembangan sains, dan penanaman karakter.


“Kita akan menjadi wadah gerakan kader-kader bahwasanya IPNU maupun IPPNU sudah banyak bergerak mengatasi pendidikan kita. PP IPNU membuat gerakan Teras Pelajar untuk menaungi kegiatan-kegiatan rekan-rekanita di bawah,” ujarnya.


Dalam waktu dekat, Syarif mengatakan Teras Pelajar akan merekrut relawan dari seluruh daerah di Indonesia. Sebelum terjun langsung, mereka akan mendapatkan peningkatan kapasitas, kompetensi, dan keterampilan melalui pertemuan daring dan luring dengan protokol kesehatan.


Sementara itu, Ketua Umum PP IPNU Aswandi Jailani menyampaikan bahwa IPNU di berbagai daerah telah melakukan gerakan masif untuk membantu mengatasi problematika pendidikan dan kepelajaran di tengah masa pandemi yang sudah berlangsung selama enam bulan ini.


IPNU Jawa Timur, misalnya, yang membuat Educare dan IPNU Jawa Tengah yang membuat Konco Sinau. Hal tersebut, menurutnya, merupakan bentuk kepedulian IPNU terhadap pendidikan dan masa depan anak bangsa.


Pasalnya, Indonesia masih berada di urutan bawah PISA. Apalagi hari ini, dunia pendidikan terdampak besar oleh pandemi Covid-19. Dikhawatirkan, hal tersebut memberikan pengaruh negatif terhadap kualitas pendidikan dan pembelajaran, serta kualitas diri para pelajar ke depannya.


Teras Pelajar inilah, kata Aswandi, menjadi solusi konkret bagi pendidikan saat ini. Dengan jutaan anggota dan kader dan ribuan pimpinan di bawahnya, Aswandi yakin hal ini dapat melahirkan dampak positif bagi pendidikan Indonesia.


“Di hari Kesaktian Pancasila, kami berharap terwujudnya Pelajar Pancasila di seluruh Indonesia,” katanya.


Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Helmy Faisal Zaini, Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Direktur Pendidikan dan Keagamaan kementrian PPN RI Amich Alhumami, Direktur Jenderal  Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah Kementerian Pendididikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jumeri, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI Muhammad Ali Ramdhani, dan Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud RI Abdul Kahar.


Pewarta: Syakir NF

Editor: Fathoni Ahmad