Ormas Keagamaan Diakui Turut Berperan dalam Penanganan Covid-19
Kamis, 1 Oktober 2020 | 07:00 WIB

Seminar Peran Ormas Keagamaan dalam Penanggulangan Covid-19 mengungkap sejumlah bukti turut berperannya beberapa ormas seperti LAZISNU dan Lazismu dalam membantu masyarakat terdampak Covid-19
Kendi Setiawan
Penulis
Yogyakarta, NU Online
Ormas-ormas keagamaan selalu turut berperan dalam penanganan Covid-19. Kuatnya peran ormas keagamaan tersebut mengingatkan perhatian masyarakat yang selama ini hanya tertuju kepada misalnya Kemenkes, Kemendikbud, dan Kementerian Ekonomi.
Â
Hal itu terungkap dalam seminar nasional bertajuk Peran Ormas Keagamaan dalam Penanggulangan Covid-19. Seminar yang berlangsung Rabu (30/9) itu diadakan oleh Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Diklat dan Litbang Kemenag bekerja sama dengan Al Wasat Institute dan Wifa Komunika.
Â
Ketua NU Care-LAZISNU Achmad Sudrajat, salah satu narasumber pada seminar tersebut menegaskan dengan kondisi saat ini, peran ormas harus selalu diperkuat. "Utamanya dalam menghadapi bencana tak terduga seperti pandemi Covid-19," kata Sudrajat.
Â
Ketua Lembaga Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah, Hilman Latief mengakui penanggulangan Covid-19 tak lepas dari peran masyarakat. "Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri dalam penanggulangan pandemi Covid-19 dalam jangka panjang," katanya. Karena itu, menurut Hilman, pemerintah harus menggandeng seluruh elemen potensial masyarakat.
Â
Sekretaris Umum Yayasan Budha Tzu Chi, Hong Tjhin menambahkan perlu adanya keteladanan dari tokoh-tokoh masyarakat dan agama dalam pencegahan penularan Covid-19.
Â
Adapun Direktur Al-Wasat Institute, Faozan Amar dalam sambutannya mengatakan seminar tentang peran ormas keagamaan dalam penanggulangan Covid-19 itu sangat penting. Peran aktif organisasi kemasyarakatan dalam membantu penanganan pandemi karena sudah menjadi bagian dari tradisi masyarakat.
Â
"Gotong royong dan membantu sesama merupakan warisan budaya luhur bangsa," jelas dia.
Â
Sementara M Adlin Sila mewakili pemerintah mengaku bangga dengan bantuan dari ormas keagamaan seperti LAZISNU dan Lazismu yang tersalur kepada masyarakat. Berdasarkan riset yang ia lakukan, tokoh-tokoh ormas keagamaan mempunyai peran signifikan di tengah masyarakat dalam membimbing umat mereka selama masa pandemi Covid-19.
Â
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua