Nasional

Pusdiklat Ma’arif NU Jadi Pusat Pengembangan Pendidikan Moderasi Beragama

Jumat, 4 Oktober 2019 | 05:00 WIB

Pusdiklat Ma’arif NU Jadi Pusat Pengembangan Pendidikan Moderasi Beragama

Foto bersama selepas peletakan batu pertama pembangunan Pusdiklat LP Ma'arif NU (Foto: NU Online/Abdul Rahman Ahdori)

Jakarta, NU Online
Moderasi beragama menjadi komitmen bersama yang harus dipegang teguh oleh bangsa Indonesia. Upaya itu sebagai langkah konkret dalam merawat Indonesia dari berbagai ancaman.

Islam sebagai agama yang dianut mayoritas harus mampu menebarkan nilai-nilai perdamaian yang hakiki. Jika komitmen tersebut dipegang teguh maka Islam Rahmatan lil ‘alamin yang kerap digaungkan masyarakat  Indonesia benar adanya, sebagai agama yang memberikan rahmat dan kasih sayang bagi umat dan seluruh alam semesta.

Untuk mewujudkan cita-cita itu, Pengurus Pusat Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama  berkomitmen merealisasikan visi Islam Ahlusunah wal Jamaah melalui pendirian Pusat Pendidikan dan Pelatihan (pusdiklat). Nantinya, gedung itu digunakan untuk penguatan ideologi Islam moderat atau moderasi beragama.

Salah seorang Pengurus Pusat LP Ma’arif NU yang juga Ketua Panitia Pembangunan Pusdiklat LP Ma’arif NU, Saidah Sakwan mengatakan wacana pembangunan gedung sudah dibahas tiga tahun silam. Namun, baru terealisasi sekarang. Menurutnya, Ma’arif NU memiliki cita-cita yang kuat terkait pusdiklat sebagai pusat pengembangan Islam moderat.

"Kami dari LP Ma'arif NU bercita-cita, berkeinginan untuk menjadikan Pusdiklat Ma’arif NU Grogol ini menjadi pusat pengembangan Islam Ahlusunah wal Jamaah," katanya saat sambutan pada kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pusdiklat Ma’arif NU di Grogol, Jakarta Barat, Kamis (3/10) sore.

Ia mengungkapkan, LP Ma’arif NU konsisten menanamkan nilai-nilai Islam moderat di dunia pendidikan. Menurut Saidah, hal itu telah menjadi visi dari Islam Ahlusunah wal Jamaah yang digaungkan Nahdlatul Ulama.

Setelah dibangun, lanjutnya, beragam kegiatan positif yang mengarah pada perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia digelar. Tentunya, akan berkaitan langsung dengan penanaman akidah Ahlusunah wal Jamaah.

"Setelah peletakan batu pertama kita akan mulai membangun dan target kita tahun ini," ucapnya.

Ia menjelaskan, LP Ma’arif NU juga akan menjadikan Pusdiklat Ma’arif NU sebagai lembaga percontohan pengembangan moderasi beragama di Indonesia.

Selanjutnya, peletakan batu pertama pembangunan Pusdiklat LP Ma’arif NU dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj. Hadir pula pada kegiatan itu Ketua Pengurus Pusat LP Ma'arif NU H Zainal Arifin Junaidi, Ketua Pengurus Wilayah NU DKI Jakarta H Saefullah, jajaran Katib Syuriah PBNU, Direktur Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI  Faisal Sahrul, Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Masykuri, Direktur Keuangan BNI Ario Bimo dan ratusan guru serta siswa-siswi SMK/SMP Ma'arif NU Jakarta Barat.

Kontributor: Abdul  Rahman Ahdori
Editor: Abdullah Alawi