Jakarta, NU Online
Rabithah Ma'ahid Islamiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (RMI PBNU) meluncurkan program Asistensi Beasiswa LPDP Santri 2021, Kamis, (16/9). Acara dilaksanakan secara daring dan disiarkan langsung TVNU.
Dalam Beasiswa LPDP ini, RMI PBNU menggandeng Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mengakomodasi insan-insan pesantren agar bisa melanjutkan pendidikan formal di sejumlah universitas, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Ketua RMI PBNU, KH Abdul Ghaffar Rozin berharap semua civitas pesantren, baik para pendidik maupun santri bisa mengambil kesempatan beasiswa kegiatan tersebut. Pasalnya, program ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi tenaga pengajar dan santri di pesantren khususnya yang berada di bawah naungan RMINU.
"Program Beasiswa Asistensi Santri 2021 ini menjadi peluang besar untuk santri diterima beasiswa LPDP, santri perlu diberikan pendidikan yang baik dengan diberikan beasiswa LPDP," ujarnya.
Ia menambahkan, beasiswa Asistensi Santri 2021 saat ini dibuka untuk para santri yang ingin melanjutkan S2 ke luar negeri.
Lebih lanjut, Wakil RMI PBNU Saeful Umam mengatakan, kesempatan baik ini harus diperhatikan betul oleh para santri. Mereka yang berminat, hendaknya mulai memenuhi persyaratan-persyaratan yang ditetapkan. Guna mempermudah kelolosan santri dalam program ini, RMI PBNU berupaya memfasilitasi les bahasa dan bimbingan menulis.
Sementara itu, Direktur Beasiswa LPDP RI 2021 Dwi Larso memastikan beasiswa LPDP ini sudah mendapatkan izin dari Kementrian Agama RI. Ada ratusan universitas yang tersebar di Eropa, Amerika, Asia, dan Afrika yang nanti akan mewadahi para santri.
"Beasiswa santri tentu harus mendapatkan izin dari Kementrian Agama untuk kita jalani lagi, kita akan lakukan rekrutmen tahun ini, khusus untuk santri yang ingin berkuliah ke luar negeri ada sekitar 150 universitas ternama" ujarnya.
Pendaftaran dimulai Oktober. Dan proses seleksi berlangsung di bulan November. Lalu, para penerima beasiswa yang lolos akan berangkat ke luar negeri awal tahun 2022 mendatang.
Tahapan beasiswa LPDP meliputi seleksi administrasi, seleksi substansi akademik, tes bakat skolastik (TBS), seleksi substansi kebangsaan, dan seleksi wawancara.
"Santri harus mempersiapkan softskill bahasa dan kemampuan akademik, tentu kita akan memfasilitasi itu bagi yang layak menerima beasiswa," jelasnya.
Kontributor: Joko Susanto
Editor: Syamsul Arifin