Sekjen PBNU: Publikasikan Dakwah itu Bukan Riya'
Sabtu, 7 Juli 2012 | 09:14 WIB
Mojokerto, NU Online
Sekretaris Jenderal Pegurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Marsudi Syuhud meminta Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) dapat memaksimalkan peran media, di tengah gencarnya berbagai publikasi media oleh ormas di luar Ahlussunnah wal Jama’ah (Aswaja).<>
Anggapan bahwa mempublikasikan berbagai kegiatan dan dakwah disebut riya' atau pamer katanya perlu diubah.
" Mempublikasikan dakwah itu bukan riya’. Kita harus ceritakan kegiatan kita pada media, koran, televisi, majalah, internet. Karena sarana dakwah yang paling efektif saat ini adalah media," katanya ketika membuka Rakernas Pergunu, Sabtu (7/7) di Aula Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto.
Sementara itu Prof Kacung Maridjan staf ahli Mendiknas menyatakan akan bersinergi dengan Pergunu.
"Pemerintah  belum berbuat untuk Pergunu, tapi kalu Pergunu memberi beasiswa pada para guru dan dosen, maka kita akan lakukan sinergi," ujar Prof Kacung yang juga Ketua PBNU itu disambut tepuk meriah.  Â
Redaktur   : A. Khoirul Anam
Kontributor: Yusuf Suharto
Terpopuler
1
Alasan NU Tidak Terapkan Kalender Hijriah Global Tunggal
2
Khutbah Jumat: Bersihkan Diri, Jernihkan Hati, Menyambut Bulan Suci
3
Khutbah Jumat: Sambut Ramadhan dengan Memaafkan dan Menghapus Dendam
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Amalan Persiapan kangge Mapag Wulan Ramadhan
5
Khutbah Jumat: Optimisme Adalah Kunci Kesuksesan
6
Hukum Trading Crypto dalam Islam: Apakah Crypto Menguntungkan atau Berisiko?
Terkini
Lihat Semua