Nasional LSN 2017

Sempat Tertinggal, Al Kahfi Jinakkan Nurul Khaerat 4-1

Rabu, 25 Oktober 2017 | 04:41 WIB

Bandung, NU Online
Tim asal Kebumen, Al Kahfi menunjukkan mental permainan yang tangguh saat menundukkan perlawanan Nurul Khaerat Lil Muhibbin. Sempat ketinggalan terlebih dulu, Al Kahfi membalikkan keadaan dengan skor meyakinkan, 4-1. Laga putaran akhir babak grup Liga Santri Nusantara (LSN) ini digelar pada pagi hari, 25 Oktober 2017, di Stadion Lodaya, Bandung.

Babak pertama pertandingan berjalan kurang menarik dan minim peluang. Kedua tim sama-sama gagal menunjukkan bentuk permainan terbaik. Baik Al Kahfi yang berseragam strip biru putih,maupun Nurul Khairat yang memakai kostum hjau hitam, sepertinya sempat kesulitan beradaptasi dengan permukaan rumput lapangan sintetik di  Stadion Lodaya yang membuat bola bergulir lebih cepat. Sampai peluit wasit mengakhiri babak pertama, kedua tim gagal membobol gawang lawan.

Di babak kedua, pertandingan berjalan jauh lebih baik. Gol cepat Nurul Khaerat pada menit 36 memecahkan skor kacamata sekaligus memaksa Al Kahfi memberikan perlawanan lebih kuat. Gol pertama ini bermula dari tusukan pemain Nurul Khaerat di depan kotak penalti lawan. Para pemain Al Kahfi yang terlalu berkonsentrasi pada bola, gagal mengantisipasi operan pemain lawan di sisi kiri pertahan. Dari sisi kiri pertahanan lawan, pemain Nurul Khaerat memberi umpan silang mendatar yang disambut dengan tendangan dari jarak dekat. 0-1 untuk Nurul Khaerat.

Al Kahfi yang tersengat gol lawan membalas pada menit ke-49 Gol ini bermula dari pemain sayap kiri Al Kahfi yang memenangkan duel dengan bek kanan lawan. Ia berlari bebas dan mengirim operan datar ke kotak penalti lawan. Penyerang yang dioper dengan cerdik mengelabui pengawalnya dengan mengoper bola ke sebelah kanan, di mana Kampten tim Bayu Aji berdiri tanpa kawalan. Dengan tenang pemain bernomor 12 ini mengirim bola datar yang tak bisa dijangkau kiper lawan.

Pada menit ke-61 Al Kahfi membalikkan keadaan lewat gol kedua mereka yang memanfaatkan kesalahan lini belakang lawan. Kegagalan komunikasi antara kiper dan bek Nurul Khairat dalam mengantisipasi serangan membuat bola justru jatuh ke kaki sayap Al Kahfi Rahmat S yang tinggal berhadapan dengan gawang kosong. 2-1

Menit ke-65 Al Kahfi menambah keunggulan menjadi 3-1 lewat tendangan penyerang Sahrul M dari dalam kotak penalti. Beberapa menit kemudian, gol Al Kahfi yang bermula dari umpan terobosan, dicetak oleh Faozan, menggenapi skor akhir menjadi 4-1. Skor ini bertahan sampai pertandingan usai.

Pelatih Nurul Khairat, Kamaludin, mengakui bahwa lawannya secara teknik lebih kuat dan mampu memanfaatkan kelemahan di lini belakang tim asuhannya.

“Pemain kami memang secara teknik kalah. Semoga ini bisa jadi pengalaman buat anak-anak agar di Liga Santri selanjutnya bisa lebih baik,” kata kamal usai pertandingan.

Sementara Pelatih Al Kahfi, Supriyanto, mengaku puas dengan hasil akhir pertandingan, meskipun pemainnya sempat kesulitan beradaptasi dengan lapangan rumput sintetis.

“Ini pengalaman pertama kami (bermain di rumput sintetik), jadi sempat kesulitan. Tapi anak-anak staminanya lebih kuat dan mentalnya juga bagus. Saya melihat kelemahan lawan di lini belakanga, karenanya saya instruksikan tim untuk terus menekan,” kata Supriyanto. (Ahmad Makki/Abdullah Alawi)