Nasional

Suwaidan, Tokoh Kuwait Kunjungi PBNU Bicarakan Demokrasi dan Dunia Islam

Selasa, 10 November 2015 | 13:01 WIB

Jakarta, NU Online
Dr Tareq Suwaidan, ahli manajemen strategis, trainer motivasi yang juga sering tampil di TV dalam berbagai show mengunjungi PBNU, Selasa (10/11). Ia diterima oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Keduanya terlibat dalam diskusi seru soal demokrasi dan dunia Islam.
<>
Pertanyaan mendasar yang dibahas adalah, apakah sistem terbaik dalam sebuah negara. Kiai Said menuturkan demokrasi merupakan sistem yang baik tetapi demokrasi seperti apa. Menurut Kiai Said demokrasi liberal yang tanpa batas tidak bagus bagi Indonesia. Yang cocok diterapkan di Indonesia adalah demokrasi yang berakhlak karena sesungguhnya kebebasan seseorang dibatasi oleh kebebasan orang lain. 

Suwaidan dalam hal ini membandingkan kondisi Timur Tengah dan Indonesia. Menurutnya, demokrasi di Indonesia sudah cukup bagus, jangan sampai keluar dari situ. Indonesia harus mampu menjaga dari pemaksaan kehendak kelompok tertentu yang ingin menerapkan ideologinya. Jika demokrasi di Indonesia bisa berjalan semakin baik, hal ini bisa menjadi contoh bagi dunia Muslim lainnya.

Mereka berdua membahas kondisi Timur Tengah yang sampai saat ini kondisinya masih belum stabil. Bahkan untuk bisa menjalankan demokrasi yang baik, perlu proses belajar yang panjang. Amerika saja membutuhkan ratusan tahun agar demokrasinya mapan, itupun di sana-sini masih terjadi kekurangan. (Mukafi Niam)