Nasional

Terima Kunjungan Umat Buddha, Kiai Said Jelaskan Prinsip Islam Nusantara

Selasa, 10 Oktober 2017 | 10:11 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menerima kunjungan dari International Forum of Buddhist Muslim Relationship di lantai tiga Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Selasa (10/10).

Setiba di ruangan Kiai Said, para tamu memperkenalkan identitas satu per satu. Kiai Said pun menerimanya dengan hangat.

Di hadapan para tamunya, Kiai Said menjelaskan tentang prinsip Islam Nusantara yang dijalankan oleh NU, yakni moderat, toleransi, dan antiradikalisme.

“Dulu, sekarang, dan seterusnya NU moderat, toleransi, dan antiradikalisme,” katanya.

Menurut Kiai Said, prinsip yang dipegang NU tersebut sekarang sudah mulai kuat. Melalui prinsip tersebut, NU ingin membangun persaudaraan sesama umat Islam dan sesama saudara sebangsa se-Tanah Air.

“Itu tidak pernah goyah dan semakin maju,” tegas kiai asal Kempek, Cirebon ini.

Pada kesempatan itu, kiai lulusan Ummul Qurro, Arab Saudi tersebut menyayangkan kejadian yang terjadi di Myanmar.

“Saya yakin itu keluar dari garis agama, tapi itu bisa mempengaruhi cara pemahaman cara pandang orang Indonesia yang masih sangat rawan, bisa menyulut radikalisme sebagian yang masih rawan,” katanya. 

Turut mendampingi Kiai Said, Bendahara Umum PBNU H. Ing Bina Suhendra, Ketua PBNU H. Eman Suryaman dan H. Aizzudin Abdurrahman.(Husni Sahal/Abdullah Alawi)