Jakarta, NU Online
Pengurus Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama dari berbagai daerah saat ini tengah melakukan observasi bulan (rukyatul hilal) untuk melihat hilal awal bulan Ramadhan 1440 H.
KH Bahauddin, pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat melaporkan bahwa tim rukyatul hilal di sana sudah siap.
"Jakarta Barat sampai saat ini dalam keadaan terang," katanya Ahad (5/5).
Sementara itu, Khairun Nufus, pengurus Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU), mengabarkan bahwa tim rukyatul hilal sudah siap semuanya.
Pihaknya mendapat laporan bahwa Merauke, Papua dalam keadaan mendung sehingga belum bisa melihat hilal.
"Merauke mendung. Tapi Papua lainnya, kami belum mendapat laporan," ujar Nufus.
Menurut data hisab LF PBNU, ijtima' akhir Sya'ban jatuh pada Ahad Kliwon (5/5) pukul 05.46 WIB dengan markaz Jakarta. Hilal bisa dilihat setelah terbenamnya matahari terjadi pada pukul 17.46 WIB.
Sementara tinggi hilal hakiki berada pada ketinggian 6 derajat 19 menit dan hilal mar'i (terlihat) setinggi 5 derajat 54 menit dengan lama hilal 25 menit 17 detik.
Adapun keputusan awal Ramadhan 1440 H, LF PBNU mengimbau untuk menunggu hasil sidang itsbat pemerintah melalui Kementerian Agama. (Syakir NF/Kendi Setiawan)