Obituari

Innalillahi, KH Iklil Sholeh Pengasuh Pesantren Qomaruddin Gresik Wafat

Senin, 6 Februari 2023 | 06:14 WIB

Innalillahi, KH Iklil Sholeh Pengasuh Pesantren Qomaruddin Gresik Wafat

KH M Iklil Sholeh, Pengasuh Pesantren Qomaruddin, Bungah, Gresik wafat. (Foto: NUO/MSyafik H)

Gresik, NU Online

Kabar duka datang dari Gresik, Jawa Timur. Pengasuh Pondok Pesantren Qomaruddin, Sampurnan, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, KH M Iklil Sholeh wafat di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Ahad (05/02/2023) malam, innalillahi wainna ilaihi rajiun.


Di samping sebagai pengasuh pesantren sepuh di Gresik, kiai ini pernah diamanahi sebagai Wakil Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik. Almarhum meninggal dunia sekitar pukul 21.45 WIB. Dan berdasarkan unggahan NU Online Jatim, rencananya shalat jenazah dilaksanakan Senin (06/02/2023), pukul 13.00 WIB di Langgar Agung, Pesantren Qomaruddin, Sampurnan.

 

Kepergian Kiai Iklil pun mengundang duka cita mendalam dari banyak kalangan. Termasuk dari NU, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik, dan sejumlah pihak. Termasuk KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq), salah seorang alumni Pesantren Qomaruddin.


“Keluarga besar MUI Kabupaten Gresik turut berduka sedalam-dalamnya atas wafatnya KH Muhammad Iklil Sholeh. Semoga almarhum husnul khatimah, alfatihah,” kata Ketua MUI Gresik, KH Mansur Shodiq.

 

Kiai Iklil merupakan keturunan dari KH Qomaruddin, pendiri Pesantren Qomaruddin. Silsilahnya lengkapnya, almarhum merupakan putra dari Nyai Khadijah binti KH Ismail bin KH Soleh bin KH Abu Ishak bin Nyai Rosiyah binti KH Harun bin KH Qomaruddin.

 

Selama hidup, almarhum menimba ilmu di sejumlah pesantren di bawah asuhan kiai-kiai sepuh. Di antaranya, Pesantren Al-Fadlu, Kaliwungu, Kendal, juga Pesantren Yanbu’ul Quran, Kudus, hingga Pesantren Alawiyah, Senori, Tuban.

 

Pesantren Qomaruddin termasuk salah satu pesantren tua di Kabupaten Gresik. Pada malam anugerah 1 abad NU, pesantren ini juga masuk sebagai penerima penghargaan dari PBNU karena usianya sudah lebih dari 100 tahun. Dan hingga kini  jumlah santri dan anak didiknya ribuan orang. Pesantren ini juga memiliki perguruan tinggi, yakni Universitas Qomaruddin.

 

Penulis: M Syafik Hoo

Editor: Syaifullah Ibnu Nawawi