Jihad Melawan Korupsi
Cetakan : 1, Juli 2005Tebal : 260 halamanPeresensi : Muhammadun AS* Gendrang melawan korupsi dinegeri ini telah begitu bergemuruh dengan dideklarasikan berbagai lembaga untuk memberantasnya. Namun pemberantasan korupsi, tidaklah sebuah wacana saja yang di'deklarasikan' dihadapan publik, tetapi harus direalisasikan dalam tindakan konkrit yang dapat dilihat masyarakat. Memang, penetapan ini sangat penting untuk mengembalikan kembali semangat pemberantasan korupsi negara-negara yang selama ini terpuruk akibat dilanda kejahatan para koruptor yang sedemikian rupa. Wabil khusus Indonesia, negara yang dulunya dianggap sebagai bangsa yang ramah, santun, dan bersahaja dalam percaturan dunia, ternyata ramahnya hanya untuk mengelabuhi saudaranya sendiri dengan berkorupsi tanpa mengenal hati nurani.
Bahkan, hasil survey tahunan lembaga Political and Economic Risk Consultancy [PERC] tahun 2004, Indonesia di nyatakan sebagai negara terkorup sebagai Asia. Prediket sebagai negara terkorup sebagai Asia merupakan goncangan psikologis yang sangat menyakitkan di hati seluruh rakyat negeri ini, karena secara tidak langsung, yang terkena getah perbuatan keji ini adalah seluruh bangsa Indonesia, bukan hanya para koruptor saja. Para koruptor malah dengan seenaknya melancarkan praktik korupsinya ditengah penderitaan saudara sebangsa dan sebagai Tanah Air.
Buku "Jihad Melawan Kor
Sabtu, 17 Juni 2006 | 10:44 WIB