Demokrasi Kembali Mengancam Kedamaian Dunia

Hingga saat ini demokrasi yang sudah menjadi golok bagi kapitalis untuk melakukan imperialisme dengan membabat seluruh pemikiran , sikap dan tindakan yang di luar kehendak para imperialis dengan menuduh tidak demokratis, maka sama dengan tidak beradab, tidak manusiawi, dianggap sebagai negara tiran, sehingga harus dilawan dihancurkan.Itulah bentuk penjajahan baru, penjajahan yang berbulu demokrasi. Lawan demokrasi adalah tirani, semua tiran boleh dilenyapkan, sementara demokrasi telah diklaim oleh para kapitalis sebagai agendanya untuk menciptakan dunia bebas. Bebas untuk dijajah, bebas untuk dihisap sumber daya alam dan manusianya, karena itu negara kapitalis dengan sangat baik hati melatih para aktivis dunia ketiga untuk belajar manajemen dan demokrasi di negaranya. Bukan demokrasi yang dibayangkan oleh para aktivis, tetapi demokrasi sebagaimana direncanakan oleh imperialis.

Senin, 7 Februari 2005 | 10:52 WIB

Risalah Redaksi

Gara-gara Dirut Pertamina Oplos Pertalite Jadi Pertamax, Bagaimana Dampaknya bagi Mesin Kendaraan?

Amal Baik Sebelum Puasa: Saling Memaafkan dan Bahagia Menyambut Ramadhan

Melihat Lebih Dalam Kriteria Hilal NU dan Muhammadiyah

Potensi Perbedaan Awal Ramadhan 1446 H

Doa Awal Ramadhan yang Diajarkan Rasulullah

Didampingi SBY-Jokowi, Presiden Prabowo Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara

Terkini

Lihat Semua

Nasional

Sekolah Jagat Gusdurian, Latih Kepemimpinan Anak Muda untuk Aksi Penyelamatan Lingkungan

Rabu, 26 Februari 2025 | 21:00 WIB

Opini

Lompat Lari Arab Saudi

Rabu, 26 Februari 2025 | 20:27 WIB

Ilmu Hadits

Kasus Pengoplosan Pertamax: Kajian Hadits tentang Korupsi BBM

Rabu, 26 Februari 2025 | 20:00 WIB

Nasional

Ikuti Lomba Menulis Khutbah Jumat LTM PBNU, Ada Total Hadiah Belasan Juta Rupiah

Rabu, 26 Februari 2025 | 19:00 WIB

Nasional

Kemenag Gelar Ngaji Budaya, Kenalkan Generasi Muda Perspektif Budaya dalam Deklarasi Istiqlal

Rabu, 26 Februari 2025 | 16:30 WIB

Demokrasi Kembali Mengancam Kedamaian Dunia

Nasib Rakyat di Negara Kapitalis

Selamatkan Manusia dan Budaya Aceh

Keprihatinan yang Mendalam

Anugerah di Tengah Keprihatinan

Kembali Ke Tradisi NU

Peneguhan Kembali Politik Moral NU

Muktamar NU Sarana Edukasi dan Silaturrahmi

Lebaran Sebagai Titik Tolak Pembebasan

NU Menolak Fundamentalisme dan Liberalisme

PELANGGARAN KEBEBASAN BERAGAMA

Jangan Abaikan Harapan Rakyat

Bancaan

Perubahan Tata Nilai

Isra’ Mi’raj dari Imanensi Ke Transendensi

Keselamatan Ditangan Ulama

Nilai Ekonomis BUMN

Hentikan Pesta Pora !

Memaknai Arti Kemerdekaan

Perongrong Paham Kebangsaan