Kiai Abdurrohim bin Abi Hasan, Pribadi Zuhud dan Cinta Ilmu
Kamis, 23 Februari 2017 | 13:03 WIB
Ribuan jamaah menghadiri peringatan Haul ke-IX mantan Rais Syuriyah PCNU Kota Surakarta KHR. Abdurrohim bin Abi Hasan, di Gandekan, Jebres, Solo, belum lama ini (18/2). Dalam acara tersebut dibacakan riwayat hidup tokoh yang akrab disapa Mbah Durohim tersebut.
Dijelaskan, sejak usia 5 tahun, Kiai Abdurrohim kecil telah ditinggal wafat kedua orang tuanya. “Simbah Kiai Abdurrohim sejak umur 5 tahun sudah yatim piatu, kemudian diasuh oleh Pakdhe dan Budhenya,” terang salah satu cucu Kiai Abdurrohim, Gus Ahmad Zawawi Suryo Buwono.
Kemudian setelah nyantri di berbagai pesantren, ia diangkat menjadi salah satu modin atau ulama Keraton Surakarta sehingga kelak di depan namanya tersemat gelar Raden.
Salah satu sifatnya yang paling dikenang yakni gemar akan mencari ilmu, yang ia contohkan. “Beliau lebih mengutamakan membeli kitab yang isinya ilmu daripada membeli pakaian, meskipun pakaiannya sudah tidak layak pakai,” lanjut Gus Ahmad.
Mbah Abdurrohim juga dikenal sebagai seorang yang zuhud. Hidup dengan penuh kesederhanaan. Bahkan, ia pernah ditawari anaknya untuk dibelikan rumah, malah ditolak. Pada akhir hayatnya, ia hanya meninggalkan 2 almari besar, yang berisi kitab-kitab.
Sebagai seorang ulama dan juga kemudian mengemban amanah sebagai Rais Syuriyah PCNU Kota Surakarta, Mbah Abdurrohim, dikenal sebagai ahli ilmu fiqih. “Setiap ada permasalahan yang berkaitan dengan syariat, selalu dijawab dengan ucapan: menurut Imam mazhab empat itu begini..,” ungkap Gus Zawawi.
Di akhir hidupnya, tercatat KH Raden Abdurrohim mengemban amanah sebagai Mustasyar PCNU Kota Surakarta. Lahu al-fatihah! (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Hitung Cepat Dimulai, Luthfi-Yasin Unggul Sementara di Pilkada Jateng 2024
2
Daftar Barang dan Jasa yang Kena dan Tidak Kena PPN 12%
3
Kronologi Santri di Bantaeng Meninggal dengan Leher Tergantung, Polisi Temukan Tanda-Tanda Kekerasan
4
Hitung Cepat Litbang Kompas, Pilkada Jakarta Berpotensi Dua Putaran
5
Bisakah Tetap Mencoblos di Pilkada 2024 meski Tak Dapat Undangan?
6
Ma'had Aly Ilmu Falak Siap Kerja Sama Majelis Agama Islam dan Adat Istiadat Melayu Kelantan
Terkini
Lihat Semua