Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah Muhammad Adnan mengumumkan akan mengundurkan diri pada 26 April 2008 atau dua hari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng.
Rencana non-aktif sebagai Ketua PWNU Jateng disampaikan Adnan, cawagub Partai Golkar, ketika bersama cagub Bambang Sadono mendaftarkan diri sebagai pasangan cagub-cawagub di KPU Jateng di Jalan Veteran 1 A Semarang, Jumat.<>
Adnan mengungkapkan, pada 26 April mendatang PWNU Jateng akan menggelar rapat dan pada saat itu pula dirinya mengumumkan non-aktif sebagai Ketua PWNU. "Pada kesempatan itu kami akan menyerahkan mandat non-aktif sebagai Ketua PWNU Jateng," katanya. KPU menetapkan pasangan cagub-cawagub pada tanggal 24 April.
Prosesi pendaftaran cagub-cawagub dari Partai Golkar berlangsung semarak. Pawai dimulai dari Masjid Baiturrahman, Simpanglima Semarang dengan berjalan kaki, menuju Kantor KPU di Jalan Veteran dengan jarak sekitar 2 kilometer.
Bambang berdampingan dengan Adnan diiringi Sekjen DPP Partai Golkar Sumarsono, puluhan kiai, fungsionaris Partai Golkar, suporter PSIS, dan pendukung lainnya berjalan kaki dari Masjid Baiturrahman selepas menunaikan salat Jumat.
Para kiai yang menyertai Bambang-Adnan ke KPU Jateng, antara lain, K.H. Hambali, K.H. Nur Kholiq, dan K.H. Zuhri Ihsan, K.H. Failasuf Suubi, dan lainnya. Ketika mau memasuki Kantor KPU para mendukung Bambang-Adnan melantunkan salawat. Ketua KPU Jateng Fitriyah dan anggota KPU Ari Pradhanawati menerima pendaftaran pasangan ini. Â
Bambang mengatakan, hasil berbagai survei lembaga riset menunjukkan bahwa tanda-tanda dukungan kepada dirinya memang ada karena itu dirinya optimistis bisa memenangi Pilgub Jateng pada tanggal 22 Juni 2008.
"Insya Allah kami mendapat dukungan terbanyak," kata Bambang yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jateng.
"Inilah pilihan resmi Partai Golkar, perpaduan antara politikus dengan ulama," tambah Sekjen Partai Golkar Sumarsono.
Pasangan Bambang-Adnan merupakan calon ketiga yang mendaftarkan diri ke KPU Jateng. Sebelumnya, duet Muhammad Tamzil-Abdul Rozaq Rais yang diusung koalisi PPP-PAN, kemudian Agus Soeyitno-A. Kholiq Arif yang diusung PKB. (ant/nun)
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
3
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua