Sejumlah elit Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kubu Ketua Umum Dewan Syura KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) mulai bergabung ke kubu Ketua Umum Dewan Tanfidz Muhaimin Iskandar.
Disebutkan, di antaranya, Effendy Choirie, Muhyidin, Ilyas Siraj, Arifin Junaidi, Nurhasanah, Asep Saefudin, Ali Mubarok, Ario Wijanarko dan Toni Wardoyo.<>
Effendi tak mengelak bila dirinya disebut merapat ke Muhaimin. Bahkan, dia tegas-tegas mengakui adanya pertemuan itu. "Sebagai kader, saya tidak perlu malu-malu ketemu Cak Imin (Muhaimin Iskandar). Karena dia ketua umum saya. Ini dalam upaya proses penyatuan kembali secara alamiah untuk memenangkan PKB di 2009," katanya, Sabtu (2/8).
Menurut dia, bila putusan Mahkamah Agung (MA) memenangkan MLB Ancol, tentunya dia tidak mau bergabung, karena dirinya adalah ketua MLB Parung. "Sekarang fakta yuridisnya kan kembali ke muktamar Semarang. Ini harus diterima, konflik ini harus dipercepat penyelesaiannya. Kita bersatu hadapi pemilu," jelasnya.
Dia menegaskan bahwa keputusan MA tegas menyebut hasil muktamar Semarang sebagai hal final. "Ketua Dewan Syuro Gus Dur, Ketua Tanfidz Muhaimin, dan Sekjen Lukman Edy ini fakta politiknya," tandasnya.
Kubu Muhaimin pun membenarkan hal tersebut.. "Ya, benar. Beberapa teman, seperti, Pak Effendi Choirie, Pak Muhyidin, Arifin Junaidi, dan Ali Mubarok serta lain-lain sudah mengembalikan formulir calon legislatif," kata Sekjen PKB Muhaimin Lukman Edy.
Kuat dugaan, 'penyeberangan' ini memang terkait penetapan caleg. Namun, Lukman menyebutkan bahwa proses integrasi telah terjalin secara ilmiah. "Jadi, beberapa dari mereka sudah menemui Cak Imin. Intinya mereka mengakui putusan MA," tandas Lukman. (dtc/rif)
Terpopuler
1
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
2
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
3
Hukum Quranic Song: Menggabungkan Musik dengan Ayat Al-Quran
4
Surat Al-‘Ashr: Jalan Menuju Kesuksesan Dunia dan Akhirat
5
Haul Ke-15 Gus Dur di Yogyakarta Jadi Momen Refleksi Kebijaksanaan dan Warisan Pemikiran untuk Bangsa
6
Mariam Ait Ahmed: Ulama Perempuan Pionir Dialog Antarbudaya
Terkini
Lihat Semua