Warta

Bush Kerahkan Ribuan Pasukan Perketat Perbatasan AS-Meksiko

Selasa, 16 Mei 2006 | 05:07 WIB

Washington, NU Online
Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush, Senin (15/5) memerintahkan sekitar 6000 Garda Nasionalnya untuk memperketat wilayah perbatasan AS dengan Meksiko. Perintah ini menyusul derasnya jutaan imigran ilegal yang masuk ke AS.

�Kebutuhan untuk mengamankan wilayah perbatasan kita itu penting,� ungkap Bush dalam keterangannya yang disiarkan secara nasional oleh stasuin televisi. �Untuk koordinasi dengan para gubernur, sejumlah 6000 Garda Nasional (AS) akan diterjunkan di tapal batas wilayan sebelah selatan.�

<>

Sumber AFP melaporkan, rencana pemerintahan Bush untuk mereformasi UU Imigrasi sempat mengundang unjuk rasa jutaan warga keturunan imigram di berbagai wilayah di AS bulan lalu. kaum imigran ini ingin menunjukkan kepada elite kekuasaan bahwa mereka telah memberikan kontribusi ekonomi yang besar kepada negara atas langkah DPR AS yang Desember lalu menggulirkan RUU Imigrasi yang antara lain menjadikan imigran gelap sebagai kriminal.

Lebih dari itu, mereka juga mendesak agar peraturan yang baru saja diloloskan oleh Gedung Putih yang akan menindak tegas para imigran ilegal dan memperketat perbatasan AS-Meksiko yang selama ini sering dijadikan pintu masuk para imigran dari Amerika Latin.

Bush juga menandaskan bahwa pemerintahannya akan tetap bertindak tegas kepada para imigran ilegal yang ditaksir ada 11 ribu yang sudah menetap di negaranya.

�Ini penting bagi warga Amerika untuk mengetahui bahwa kita punya pasukan keamanan yang cukup untuk memenangkan perang atas teror, merespon bencana alam dan membantu mengamankan perbatasan (wilayah) kita,� tambah Bush. (dar)