La Paz, NU Online
Presiden Venezuela Hugo Chaves, yang negaranya baru saja mendapat embaro senjata AS, seperti dijadwalkan akan berkunjung ke Bolivia pekan depan. Kunjungan itu menandai kian baiknya hubungan antara kedua negara tersebut.
Kantor berita Amerika Latin Prensa Latina melaporkan, kunjungan itu punya arti penting karena kedua negara akan menandatangani kesepakatan kerjasama di bidang minyak dan gas alam.
<>“Menurut rencana, Presiden Venezuela akan tiba di Bolivia 26 Mei depan. Dalam kunjungan selama dua hari itu, Chaves akan menandatangani tujuh kesepakatan kerjasama,” ungkap juru bicara kepresidenan Alex Contreas.
Selama bi Bolivia, Chaves beserta rombongannya akan mengunjungi kota La Paz, Cochabamba, dan wilayah-wilayah lain seperti Chapre dan Cacho, tempat di mana penandatanganan kesepakatan kedua negara untuk meningkatkan industrialisasi gas alam dilakukan.
Kesepakatan itu sebagai upaya untuk memperkuat nasionalisasi perminyakan perusahaan milik negara, yaitu Yacimientos Petroliferos Fiscales Bolivarianos (YPFB). Perusahaan ini akan melakukan negosiasi dengan Petroleos de Venezuela (PDVSA) di Caracas.
Menurut laporan yang tak resmi, perusahaan minyak Venezuela itu akan melakukan investasi hingga mencapai 500 juta dolar.
Menteri Perminyakan Bolivia Andres Soliz, menurut rencana akan mengumumkan kesepakatan itu dan menekankan bahwa 90 persen dari keuntungan proyek yang didapat akan dialokasikan ke YPFB dan DPVSA guna mengembangkan pengerukan dan eksploitasi ladang minyak dan gas alam.
Sementara itu, Menteri Perencanaan Bolivia Carlos Villegas, Rabu (17/5) melaporkan perjanjian itu bukan hanya penandatangan kerjasama di bidang minyak dan gas alam, namun juga rencana mendirikan perusahaan mineral, yaitu Minera del Sur (MINESUR). (dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
2
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
3
Khutbah Jumat: Mari Bangkitkan Semangat Mempelajari Ilmu Agama
4
Komnas Haji: Pengurangan Petugas Haji 2025 Jadi Tantangan dan Titik Krusial
5
Keputusan Libur Ramadhan Menunggu Surat Edaran Lintas Kementerian
6
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
Terkini
Lihat Semua