Moskow, NU Online
Demokrasi sebagai satu sistem politik tidak dapat diimpor dari luar. Negara-negara berkembang secara bertahap dan mandiri sesuai dengan kondisi negaranya. Demikian kata presiden baru Turkmenistan Gurbanguly Berdymukhammedov kepada majalah Tukmenistan yang berpusat di Moskow dalam satu wawancara yang disiarkan di situsnya, Sabtu (17/2) lalu.
Berdymukhammedov mengatakan ia tidak akan buru-buru untuk mereformasi sistem pemerintah yang telah diletakkan oleh almarhum Saparmurat Nuyazov. "Setiap usaha untuk menyelesaikan masalah sosial politik atau ekonomi dengan segera dan untuk selamanya hanya akan menimbulkan kekacauan dan ketidakstabilan. Dalam dasawarsa-dasawarsa belakangan ini kita semua menyaksikan sejumlah besar contoh negatif seperti itu di banyak negara," katanya.
;Dikatakan dalam 15 tahun kemerdekaan, Turkmenistan tidak mengalami goncangan-goncangan politik atau eknomi. Berdymukhammedov dipilih menjadi presiden Turkmenistan dalam pemilu pekan lalu yang menurut Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa menunjukkan satu perbaikan tapi tidak dapat disebut sebagai pemilu murni.
Pada hari Selasa ia dikonfrmasikan sebagai pengganti Niyazov, yang memerintah negara bekas republik Sovyet itu dengan tangan besi selema lebih dari dua dasawarsa sebelum meninggal akibat serangan jantung Desember lalu.
Berdymukhammedov berjanji akan melakukan reformasi terbatas di bidang-bidang seperti pendidikan dan kesehatan dan pada hari Jumat membuka dua kedai internet, mengakhiri larangan yang diberlakukan Niyazov-- tapi ia mengatakan demokrasi tidak dapat diberlakukan di Turkmenistan dalam waktu satu malam.
"Sejauh menyangkut demokrasi, sistem politik ini tidak dapat diberlakukan dengan menerapkan model-model yang diimpor. Itu hanya dapat dipelohara dengan menggunakan pengalaman nasional yang bijaksana dan tradisi generasi-generasi terdahulu."
Ia berikrar akan meneruskan perlindungan sosial yang diberikan oleh Niyazov termasuk gas demostik gratis, tapi juga menjanjikan reformasi-reformasi ekonomi yang sedang. Perlu membangun kondisi untuk menghidupkan kembali bisnis swasta dan kecil, dan untuk memberikan dorogan baru pada kontak-kontak ekonomi internaaisonal Turkmenistan.
Meski demikian ia menyebut keyakinan politiknya sebagai "moderat" Berdymukhammedov mengatakan inspirasinya tetap Niyazov, seorang yang mengangkat dirinya sebagai presiden seumur hidup dan menyabut dirinya Turkmenbashi, yang berarti "Bapak semua rakyat Turkmenistan." (ant/dar)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Isra Mi’raj, Momen yang Tepat Mengenalkan Shalat Kepada Anak
2
Khutbah Jumat: Kejujuran, Kunci Keselamatan Dunia dan Akhirat
3
Khutbah Jumat: Rasulullah sebagai Teladan dalam Pendidikan
4
Khutbah Jumat: Pentingnya Berpikir Logis dalam Islam
5
Khutbah Jumat: Peringatan Al-Qur'an, Cemas Jika Tidak Wujudkan Generasi Emas
6
Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Terkini
Lihat Semua