Warta

Dua Ratus Ton Beras Untuk Masyarakat Miskin

Senin, 17 Oktober 2005 | 10:40 WIB

Jakarta, NU Online
Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZIS NU) akan menyalurkan zakat berupa  200 ton beras kepada masyarakat miskin. Beras sebanyak itu didapat LAZIS NU dari hasil mobilisasi zakat selama bulan Ramadhan ini dan akan segera didistribusikan melalui PWNU di daerah Pulau Jawa dan Lampung.  

Hal tersebut disampaikan ketua LAZIS NU, Prof. Dr. KH. Fathurrahman Rauf kepada NU Online di sela rapat yang membahas soal distribusi zakat di kantor PBNU, JL. Kramat Raya Jakarta Pusat, Senin, (17/10).

<>

Selain dua ratus ton beras, LAZIS NU juga telah mengumpulkan gula sebanyak 40 ton, 40 ton minyak, 40 ribu bungkus biskuit, serta 40 ribu sarung. Zakat berupa sembako dan sarung tersebut akan dibungkus menjadi 40 ribu paket, dan dalam waktu dekat ini akan diberikan kepada yang berhak menerima.

“Bulan puasa ini akan, kami siapkan 40 ribu paket zakat kepada masyawakat miskin. 40 ribu paket itu terdiri dari beras, gula, minyak goreng dan sarung. Itu akan kami berikan kepada masyarakat miskin melalui PWNU di Jawa dan Lampung,” kata Prof. Dr. Fathurrahman Rauf.

Karena bulan puasa belum bekahir, jumlah itu tidak menutup kemungkinan akan bertambah. LAZIS NU, kata Fathurrahman, masih memoblisasi zakat dari masyarakat yang mampu selama bulan Ramadhan ini.”kemungkinan akan bertambah. Puasa kan masih lama,” ungkapnya.

Dikatakan guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini, penyerahan zakat secara simbolik kepada masyarakar miskin akan dilakukan oleh Ketua Umum PBNU, KH. Hasyim Muzadi di gedung PBNU dalam waktu dekat. Rencananya, acara penyerahan secara simbolik tersebut akan dihadiri oleh wakil presiden Jusuf Kalla.

”dalam waktu dekat ada penyerahan secara simbolik oleh Pak Hasyim  kepada masyarakat berhak menerima zakat dan akan dihadiri Pak Jusuf Kalla. Kami telah rencanakan itu dengan matang,” ungkap pria asal Karawang Jawa Barat ini.

Di  saat bangsa Indonesia sedang dilanda krisis ekonomi, lanjut Fathurrahman, 40 ribu paket zakat tersebut diharapkan dapat membantu  masyarakat mampu, meski  tidak dapat menjangkau semua wilayah di Indonesia.”ini tentu sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya. 

Sembako dan sarung yang akan diberikan kepada masayarakat miskin tersebut, kini sedang berada dalam proses pemaketan. Setelah segala sesuatunya tuntas, 40 ribu paket zakat tersebut akan segera dikirim ke daerah-daerah yang dituju. PWNU Jawa Timur mendapat jatah empat ribu paket zakat.(amh)