Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi direncanakan meresmikan pemakaian masjid pondok pesantren NU di Gamo, Desa Moawo, Kecamatan Gunungsitoli, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, pada Selasa (10/6) mendatang.
Informasi ini disampaikan Ketua Pengurus Cabang NU Nias Abdul Majid pada konferensi pers di gedung NU Nias Jalan Diponegoro 71, Gunungsitoli, Jum’at (5/6) kemarin, seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Karsani Aulia Polem.<>
Majid menuturkan, keberadaan masjid NU ini merupakan langkah pertama mendirikan pesantren NU di Nias. Dalam tradisi NU, awal mula pesantren selalu didahului pendirian masjid, baru diikuti oleh pembangunan asrama santri dan gedung sekolah.
Keberadaan pesantren sebagai pusat pendidikan agama Islam di Nias dinilainya sangat mendesak untuk menjalankan dakwah dan menjaga umat dari pengaruh buruk globalisasi dan dekadensi moral. “Kelangkaan ulama di Nias merupakan latar belakang utama pendirian pondok pesantren ini,” ungkapnya.
Tak kalah dengan sistem pendidikan lainnya, dunia pesantren juga telah berhasil melahirkan para tokoh nasional, di antaranya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Karena itu, ia meminta agar masyarakat tak ragu memasukkan anaknya ke pesantren.
“Jika pondok pesantren di luar Nias telah menghasilkan pemimpin bangsa, maka tidak tertutup kemungkinan juga pondok pesantren NU Nias akan menghasilkan pemimpin nasional. Mari kita doakan bersama,” katanya.
Acara peresmian masjid ini sekaligus diiringi peletakan batu pertama pembangunan gedung pesantren NU di Nias serta pelantikan pengurus PCNU setempat periode 2008-2013. Beberapa pengurus terpilih di antaranya, Rais Syuriyah H Husin Al Rafar, Katib Syuriyah Lukman Harefa, Ketua Tanfidziyah Abdul Majid dan Sekretaris Rosman Zega.
Ketua Panitia Pelaksana pelantikan itu, Nazaruddin Zebua, menjelaskan Hasyim juga akan berceramah dalam tabligh akbar di hadapan ribuan warga NU dari seluruh penjuru Nias.
“Kami panitia dan warga NU Nias telah siap untuk menyambut kedatangan Ketua Umum PBNU. Semua persiapan dalam acara dimaksud semuanya hampir rampung sebelum Selasa depan,” tandas Nazaruddin. (mkf)
Terpopuler
1
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
2
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
3
Kiai Ubaid Ingatkan Gusdurian untuk Pegang Teguh dan Perjuangkan Warisan Gus Dur
4
Pilkada Serentak 2024: Dinamika Polarisasi dan Tantangan Memilih Pemimpin Lokal
5
Dikukuhkan sebagai Guru Besar UI, Pengurus LKNU Jabarkan Filosofi Dan Praktik Gizi Kesehatan Masyarakat
6
Habib Husein Ja'far Sebut Gusdurian sebagai Anak Ideologis yang Jadi Amal Jariyah bagi Gus Dur
Terkini
Lihat Semua