Jakarta, NU Online
NU sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia memiliki peran penting dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai ormas yang dikenal moderat ini, NU perlu mengembangkan pemikiran yang mampu mengayomi kepentingan seluruh elemen masyarakat.
Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi menegaskan, NU akan tetap pada pendiriannya untuk mengembangkan pemikiran Islam yang Moderat. “NU akan mengembangkan pemikiran Islam yang rohmatan lil’alamin,” ungkap Hasyim di sela-sela pertemuannya dengan NU Online di gedung PBNU, Rabu (12/4).
<>Hasyim menyatakan, NU juga akan mengembangkan Islam keindonesiaan ke dunia internasional. “Kita ingin mengembangkan Islam yang berindonesia, yang tidak menjadi bagian dari sistem gerakan Islam internasional. Kita menawarkan Islam domestik ini ke dunia internasional seperti yang dilakukan ICIS (International Conference of Islamic Scholars) selama ini,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini juga Hasyim mengungkapkan bahwa dalam perjuangannya, NU akan terus mengupayakan kemandiriannya dalam hal pengadaan biaya . “Kita ingin organisasi Islam yang moderat seperti NU ini bisa mandiri dalam hal pembiayaan. Kalau kita minta ke funding-funding atau lembaga-lembaga, mereka tentu akan mempengaruhkan ide-idenya. Kita ingin mengembangkan pemikiran, bukan jual beli pikiran,” lanjut Hasyim. (dar)
Terpopuler
1
Ketum PBNU: NU Berdiri untuk Bangun Peradaban melalui Pendidikan dan Keluarga
2
Harlah Ke-102, PBNU Luncurkan Logo Kongres Pendidikan NU, Unduh di Sini
3
Badan Gizi Butuh Tambahan 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima MBG
4
LP Ma'arif NU Gelar Workshop Jelang Kongres Pendidikan NU 2025
5
Banjir Bandang Melanda Cirebon, Rendam Ratusan Rumah dan Menghanyutkan Mobil
6
Mendagri Ungkap Makan Bergizi Gratis Juga Akan Didanai Pemerintah Daerah
Terkini
Lihat Semua