Warta

Iran Berencana Luncurkan Satelit-TV Usai Berhasil Uji Coba Roket

Senin, 4 Februari 2008 | 13:19 WIB

Tehran, NU Online
Iran berhasil meluncurkan sebuah roket pada Senin (4/1) yang dirancang untuk mengirimkan satelit riset buatan dalam negeri pertama kalinya ke orbit tahun depan. Sebuah langkah yang kian menambah kekuatiran Barat mengenai rencana pengembangan nuklir Iran. Demikian stasiun televisi pemerintah melaporkan.

Kemampuan untuk meletakkan satelit ke orbit mununjukkan sebuah kemajuan teknologi proyektil Repubklik Islam tersebut kendati belum ada informasi detail mengenainya dari media resmi pemerintah.<>

Meski tidak menayangkan langsung peluncuran roket, namun televisi pemerintah melaporkan roket telah berhasil diluncurkan.

Satelit yang dikenal dengan nama Omid (Harapan) itu akan diluncurkan pada tahun Iran mendatang yang akan berakhir Maret 2009.

"Kita perlu memiliki sebuah tempat yang aktif dan berpengaruh di ruang angkasa," terang Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dalam sebuah upacara yang ditayangkan stasiun televisi pemerintah sebelum peluncuran.

"Iran mengambil langkah pertamanya (untuk menentukan sebuah tempat di ruang angkasa) dengan sangat kuat, tepat, dan bijak," katanya seperti dilansir sumber Reuters. "Membangun dan meluncurkan sebuah satelit merupakan sebuah prestasi yang sangat penting."

Stasiun televisi itu menunjukkan keberadaan Ahmadinejad dan sejumlah pejabat tinggi Iran lainnya di sebuah auditorium, namun tidak menyebutkan di mana tepatnya mereka berada.

Iran sering mengumumkan kemajuan-kemajuan dalam teknologi proyektilnya. November tahun lalu misalnya, Iran mengatakan telah berhasil membangun sebuah proyektil baru dengan daya jangkau mencapai 2000 km.

Para pakar Barat mengatakan, Iran sering memberikan informasi cukup untuk menunjukkan bagaimana pentingnya kemajuan-kemajuan teknologi yang ia capai. Mereka mengatakan, teknologi Iran dikembangkan berdasarkan  modifikasi-modifikasi pada perlengkapan (baca: persenjataan) yang dipasok oleh negara-negara lain termasuk China dan Korea Utara.

Negara-negara Barat mencurigai Iran sedang mencoba menguasai teknologi untuk mengembangkan senjata nuklir. Iran dengan tegas mengatakan bahwa rencana-rencana pengembangan teknologi nuklir adalah untuk tujuan damai yaitu sebagai pembangkit tenaga listrik. (dar)