Warta

Iran Nyatakan Berhasil Kembangkan Program Nuklirnya

Kamis, 13 April 2006 | 01:49 WIB

Teheran, NU Online
Republik Islam Iran menyatakan, program pengayaan uranium yang selama ini direncanakan sedang dalam tahap pengembangan.

Wakil Presiden Iran yang juga menjabat sebagai Kepala Energi Atom Iran, Gholam Reza Aghazadeh mengatakan, perkembangan yang terjadi saat ini telah membuka jalan bagi Iran untuk pengayaan uranium dalam skala industri.

<>

Wakil Kepala Energi Atom Iran, Muhammad Saedi mengatakan bahwa sebanyak 3000 mesin pemusing akan diinstal di Natanz tahun depan.

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menolak tuduhan Barat bahwa negaranya sedang mengembangkan pengayaan uranium untuk membuat senjata pemusnah massal. Sebaliknya dia menegaskan, negaranya memiliki hak penuh pada program uraniumnya untuk tujuan damai (peaceful nuclear program) sebagaimana kesepakatannya dalam Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).

Tekanan Barat terhadap Ahmadinejad kian intensif menyusul pernyataan Iran yang berhasil mengembangkan program pengayaan uraniumnya untuk yang pertama kali dengan menggunakan 164 mesin pemusing, Selasa (11/4) lalu.

Menanggapi pernyataan Iran itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Condoleezza Rice mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil �langkah keras� guna menghentikan Program Nuklir Teheran.

Selama ini, beberapa negara Eropa seperti Inggris, Jerman, dan Perancis menyatakan, langkah yang diambil Iran untuk pengayaan uraniumnya saat ini sebagai langkah yang keliru.

Duta Besar China untuk PBB, Wang Guangya menegaskan bahwa Beijing juga menyayangkan sikap Iran dengan program pengayaan uraniumnya dan mendesak negara-negara Barat untuk �bertindak secara konstruktif dan tidak mengambil langkah-langkah yang menyebabkan situasi menjadi lebih runyam�.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov juga mengungkapkan, kekuatan militer bukanlah solusi terbaik untuk mendesak Iran menghentikan program uraniumnya. �Saya yakin bahwa tidak ada solusi terhadap masalah ini (program nuklir Iran) melalui kekuatan militer,� kata Sergey seperti dilansir sumber Aljazeera.

Sementara itu, pejabat Iran memperingatkan bahwa negara manapun tidak akan melawan negara yang menguasai teknologi nuklir. �Barat tidak akan bisa berbuat apa-apa, malah sebaliknye mereka akan mengulurkan tangan untuk bersahabat dengan kita,� ungkap Kepala Staff Angkata Gabungan Iran, Jenderal Hassan Firouzabadi

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), El-Baradi saat ini bertolak ke Teheran untuk membahas persoalan program nuklir Iran. Menurut rencana, El-Baradi akan melaporkan ke Dewan Keamanan PBB akhir bulan ini. (dar)