Warta

ITS-PT. TIV Segera Bangun Pesantren di Aceh

Jumat, 14 Oktober 2005 | 08:40 WIB

Surabaya, NU Online
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) bekerjasama dengan PT. Tirta Investama (TIV) yang memproduksi air mineral Aqua-Danone akan segera membangun pesantren di Aceh yang luluhlantak pasca musibah tsunami pada 26 Desember 2004.

"Kami dari ITS dan Aqua-Danone akan segera ke Aceh sesudah puasa Ramadhan untuk membahas rencana itu bersama Pemprop Aceh," kata Ketua Jurusan Teknik Sipil FTSP Prof DR Ir Priyo Suprobo MS usai penandatangan MoU (nota kesepahaman) ITS-Aqua Danone di rektorat ITS Surabaya, Jumat.

<>

Dalam penandatanganan MoU yang dilakukan Presiden Direktur PT TIV Pascal De Petrini dan rektor ITS Prof DR Ir Mohammad Nuh DEA itu, PT TIV memberikan beasiswa "Aqua-Danone" kepada lima mahasiswa berprestasi dari Jurusan Teknik Lingkungan FTSP serta delapan mahasiswa FTSP peserta PDMK Berbeasiswa.

"Kunjungan ke Aceh akan menentukan lokasi yang akan dijadikan kompleks pesantren yang akan dibangun serta menentukan luas bangunan guna mengkalkulasi biaya yang akan diberikan PT TIV, sedangkan ITS akan menjadi pelaksana proyek pesantren di Aceh itu," kata Priyo Suprobo.

Menurut rektor ITS Prof DR Ir Mohammad Nuh DEA, pesantren yang dibangun ITS bersama "Aqua-Danone" itu merupakan satu kompleks yang meliputi sekolah, asrama santri, rumah guru, dan perkantoran pesantren. "Dana akan dibantu TIV 100 persen," katanya.

Tentang peran ITS, ia mengatakan ITS akan melakukan pekerjaan teknis mulai dari perencanaan hingga konstruksi bangunan.

"Konstruksi bangunan harus mengikuti Building Code milik Pemprop Aceh yang sudah disusun PU bersama ITS yakni kedalaman, pondasi, ketinggian, jarak dari pantai, arah angin, dan sebagainya," katanya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT TIV, Pascal De Petrini, melalui Wakil Direktur PT TIV, Janti Wignjopranoto, menegaskan bahwa jumlah biaya yang dibutuhkan untuk pesantren tidak penting, karena hal itu sangat tergantung bentuk program dan kebutuhan untuk program itu sendiri.

"Yang jelas, kami sudah membantu Aceh dalam beberapa tahap. Tahap pertama berupa bantuan yang diberikan 3-4 hari pasca tsunami berupa droping air dan makanan ringan biskuat, kemudian tahap kedua pada Maret 2005 berupa buku, alat-alat tulis, dan alat ibadah sebanyak 1.000 paket," katanya.

Setelah mencermati kebutuhan di Aceh, katanya, PT TIV sekarang tertarik untuk membantu bangunan sesuai dengan tanggungjawab sosial PT TIV dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, dan konservasi air.

Sebelumnya, ITS bersama Pemprop Aceh telah membangun 1.000 rumah yang disebut dengan Rumah ITS untuk Aceh (RIA) di Calang, Aceh, sedangkan pesantren yang dibangun ITS bersama "Aqua-Danone" kemungkinan dilakukan di Aceh Besar.(ant/mkf)