Warta

Karya Alumni Pesantren Lirboyo Diminati di Timur Tengah dan Amerika

Selasa, 4 Maret 2008 | 04:12 WIB

Jakarta, NU Online
Alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Agus Shohib Khoironi menghebohkan dunia keilmuan Islam dengan keberhasilannya menulis sebuah kitab panduan tata bahasa Arab dengan metode pendekatan baru, yaitu menggunakan skema dan diagram yang sangat memudahkan pembaca dalam mendalami ilmu Nahwu dan Shorof.

Kitab dengan nama “Audlohul Manahij” itu mendapat banyak pujian tidak hanya dari ulama Timur Tengah, tapi juga dari masyarakat Eropa dan Amerika. Dr Basyiiri Abdul Mu’thy dari Al-Azhar Cairo, Mesir, menyebut kitab tersebut sebagai panduan belajar bahasa Arab yang paling mudah dipahami dibanding kitab-kitab lain yang pernah dilihatnya.<>

“Saya adalah orang Arab yang belum pernah melihat kitab Mu’jam Nahwu Shorof yang paling mudah dipahami yang ditulis oleh seorang yang bukan Arab, dimana orang Arab sendiri belum ada atau belum pernah menulis dengan metode seperti ini sampai saat ini,” katanya seperti dikutip harian Duta Masyarakat, Selasa (4/3).

Di Amerika Serikat (AS), karya santri kelahiran Ngawi, Jawa timur, 13 April 1972 itu laku keras. Bahkan, Booksurge LLC (Part of The Amazon Group of Companies) yang berkedudukan di Charleston, South Carolina-USA turut memperluas penyebaran buku ini.

”Buku ini dipasarkan ke universitas-universitas, lembaga-lembaga pendidikan, khususnya pada bidang Arabic program, Islamic Studies, Middle and Near Eastern Studies melalui internet di Amazon.com,” kata Imam Kamal, Direktur PT Wiracandra Mulia Press yang menerbitkan karya itu.

“Selain di AS, di Iran kitab ini mandapat bintang lima (book rating) sebagai kitab terlaris. Yang membanggakan lagi, dari karya anak bangsa tersebut, adalah mandapatkan bintang lima (book rating) pada website Ira, serta tanggapan yang sangat positif selama kami terbitkan sejak Februari 2007 hingga akhir tahun lalu,” tuturnya.

Tokoh-tokoh yang memberikan pujian terhadap kitab ini, antara lain, Professor Adel Gamal (Department of Near Eastern Studies, University of Arizona – USA), Inas Hassan, Ph.D (School of Language - Arabic, University of Maryland – USA), Ramzi Salti, Ph. D (Arabic Language & Literature. Stamford University – USA), Martin Sulzer-Reichel (Director of Arabic and German Language Program, Department Culture of Modern Literatures and Cultures, University of Richmond –USA), Paul O. Myhre, Ph.D (Wabash Center in Association of American Academy of Religion – USA), dan Blackwell Publishers-UK (Book & Resources Review Editor for the Journal Teaching Theology and Religion.

Praktisi dan pecinta Bahasa Arab, Khoirul Huda Basyir tak menyangkal kelebihan kitab Audlohul Manahij. Ia juga menyebut karya santri Lirboyo yang pernah belajar ke Al-Azhar Mesir itu sebagai kitab tata Bahasa Arab yang mudah dipahami.

”Sebagai orang yang lama mengkaji Bahasa Arab, saya akui kitab ini bagus dan mudah dipahami. Saya kira kitab ini cocok untuk para santri NU yang ada di pesantren-pesantren NU,” kata Khoirul Huda Basyir yang juga Sekretaris PP LDNU. (nam)