Jumat, tanggal 8, bulan 8 (Agustus) tahun 2008, tampaknya menjadi hari bahagia bagi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi. Pasalnya, kemarin merupakan hari ulang tahunnya ke-65.
Di hari itu juga, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam, Malang, Jawa Timur, itu merayakan ulang tahunnya dengan melakukan potong nasi tumpeng di Aula Mina Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jatim. Acara yang dihadiri sekira 300 anggota Muslimat NU dan Fatayat NU itu diiringi lantunan shalawat.<>
Di sela-sela acara, mantan calon wakil presiden pendamping Megawati Soekarnoputri pada Pemilihan Umum 2004 silam itu mengatakan, dirinya tidak biasa merayakan ulang tahun. Sebab, posisinya sebagai pemimpin organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia itu cukup menyita waktu.
"Saya tidak tahu apa maknanya, tapi saya selalu bersyukur. Saya hanya bisa bersyukur usia saya sudah melampui setengah abad," kata Hasyim.
Hasyim juga sempat menuturkan impiannya yang belum tercapai. Menurut dia, dirinya ingin membangun kembali NU di tingkat lokal, nasional dan internasional. "Lokal, saya membangun dari Jawa Timur. Nasional akan saya mulai dari merapikan PKB dan internasional dengan ICIS (International Conference of Islamic Scholars)," tandasnya.
Dalam acara itu hadir pula Muthammimah, istri Hasyim Muzadi. Perempuan tersebut mengaku tidak menyiapkan kado khusus bagi suami tercinta. "Saya hanya berdoa agar suami saya panjang umur dan diberi keikhlasan. Dan, yang penting, jujur di dalam menjalani kehidupan ini," ungkapnya. (dtc/sbh)
Terpopuler
1
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
2
Hukum Quranic Song: Menggabungkan Musik dengan Ayat Al-Quran
3
Menag Nasaruddin Umar akan Wajibkan Pramuka di Madrasah dan Pesantren
4
Surat Al-‘Ashr: Jalan Menuju Kesuksesan Dunia dan Akhirat
5
Haul Ke-15 Gus Dur di Yogyakarta Jadi Momen Refleksi Kebijaksanaan dan Warisan Pemikiran untuk Bangsa
6
Mariam Ait Ahmed: Ulama Perempuan Pionir Dialog Antarbudaya
Terkini
Lihat Semua