Warta KH IDHAM CHALID WAFAT

KH Idham Chalid Pencetak Para Muballigh Kondang

Rabu, 14 Juli 2010 | 05:40 WIB

Bogor, NU Online
Ulama besar Nahdlatul Ulama (NU), KH Dr Idham Chalid merupakan tokoh yang telah berhasil mencetak banyak muballigh kondang, kata Saiful Hadi, salah seorang putra almarhum, Selasa.

"Ayah memiliki banyak murid dari berbagai bidang. Di bidang tabligh sejumlah muballigh kondang berguru secara langsung ke ayah," kata Saiful Hadi yang juga Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara.<>

Idham Chalid memiliki bakat orator yang luas biasa. Kepiawaiannya dalam berceramah menjadi salah satu bekal penting yang sangat membantunya dalam merintis karir yang mengantarkannya menjadi pemimpin besar bangsa.

Sejak duduk di bangku SD, Kiai Idham sudah menunjukkan tanda-tanda akan menjadi orator ulung. Tak ayal ia pun sering mengalami akselarasi alias melompat naik kelas karena dinilai memiliki kecerdasan dan bakat besar di atas rata-rata.

Masa pendidikan di SR hanya ia lalui empat tahun. Begitu pula saat menempuh pendidikan di Pesantren Modern Gontor Ponorogo, ia berhasil lulus dua tahun lebih cepat dari kebanyakan santri setempat.

Bakat besar sebagai orator ulung yang dimiliki Kiai Idham semakin berkembang saat ia menempuh pendidikan di Gontor. Bakat tersebut semakin matang saat Kiai Idham bergabung dengan Nahdlatul Ulama (NU), organisasi para ulama yang memiliki banyak tokoh dengan kemampuan orasi luar biasa.

Saiful Hadi mengutarakan, bakat orator Kiai Idham tersebut ditularkan kepada sejumlah murid yang ia didik langsung, antara lain KH Syukron Makmun dan KH Zaenuddin MZ.

Dua tokoh tersebut merupakan muballig paling kondang di Indonesia mulai tahun 1980-an hingga awal tahun 2000-an. Keduanya bahkan dikenal hingga ke sejumlah negara di ASEAN.

"Kiai Syukron Makmun dan Zaenuddin MZ merupakan kader yang dipersiapkan ayah," ujar Saiful.

Berikutnya, Menteri Agama Suryadarma Ali dan ketua MUI Jawa Barat KH Hafidh Usman juga dikenal sebagai murid langsung Kiai Idham Chalid.

Selain mereka, masih banyak tokoh lain yang belajar berorasi secara langsung dari Kiai Idham, karena saat masih mengemban amanah sebagai ketua umum PBNU maupun setelahnya Kiai Idham dikenal sebagai sosok tokoh yang sangat peduli kaderisasi dengan menyiapkan bibit-bibit baru sebagai penerus perjuangannya. (ant/mad)