Kairo, NU Online
Konferensi internasional untuk mencari dukungan bagi institusi-institusi Irak dibuka di Mesir hari ini, Kamis (3/5). Para menteri dari beberapa negara dan organisasi-organisasi internasional bertemu di daerah wisata Sharm El Sheik, Laut Merah, untuk melakukan perundingan satu hari guna menyetujui Perjanjian Internasional bagi Irak (ICI).
Pada Jumat besok, Irak dan negara-negara tetangganya serta lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB akan berunding mengenai keamanan perbatasan, pengungsi Irak dan rekonsiliasi politik antara faksi-faksi Irak dan etnik serta masyarakat-masyarakat agama.
<>
Para pejabat senior Arab mengatakan Menlu AS Condoleezza Rice akan bertemu dengan Menlu Iran Manouchehr Mottaki dan Menlu Suriah Walid al Moualem. Waktu tidak ditetapkan bagi setiap pertemuan dan AS tidak mengkonfirmasikan tentang kemungkinan pertemuan itu.
"Jika itu terjadi, maka ini akan dilakukan hari ini," kata seorang pejabat AS yang ikut rombongan Rice. "Setiap kontak dengan Iran tidak mungkin merupakan satu diskusi riil," tambahnya.
Para pejabat AS mengatakan ada satu kemungkinan lebih besar Rice akan bertemu dengan Moualem, yang akan bersama dengan Rice Jumat dalam satu pertemuan yang diperluas dari para penengah perdamaian Timur Tengah.
Perjanjian tentang Irak adalah satu rencana lima tahun yang akan menjanjikan dukungan keuangan, politik dan teknik kepada institusi-institusi Irak dengan imbalan bagi reformasi-reformasi politik, keamanan dan ekonomi.
Sementara itu kantor berita AFP memberitakan pertemuan itu diawali dengan sambutan Menlu Mesir Ahmed Abu Gheit, disusul dengan pidato-pidato PM Irak Nuri Al Maliki dan Sekjen PBB Ban Ki moon.
Para menlu dan diplomat-diplomat penting dari lebih dari 50 negara hadir dalam konferensi dua hari itu, yang merupakan dukungan dilomatik terbesar untuk menyelesaikan pertikaian di Irak sejak invasi yang dipimpin AS tahun 2003.
Pada hari pertama konferensi itu, Kamis, diperkirakan akan menyetujui rencana lima tahun ICI untuk menstabilkan negara yang porak poranda akibat perang dan membangun ekonominya yang nyaris hancur. (ant/afp/lan)
Terpopuler
1
LAZISNU dan POROZ Kirim Bantuan Rp6,45 Miliar untuk Kebutuhan Ramadhan Rakyat Palestina
2
Didampingi SBY-Jokowi, Presiden Prabowo Luncurkan Badan Pengelola Investasi Danantara
3
Pemantauan Hilal Awal Ramadhan 1446 Digelar di 125 Titik, Jawa Timur Terbanyak
4
Aksi Indonesia Gelap, Upaya Edukasi Kritis terhadap Kondisi Sosial, Politik, dan Demokrasi
5
Melihat Lebih Dalam Kriteria Hilal NU dan Muhammadiyah
6
Sambut Ramadhan, Siswa Lintas Iman di Jombang Kolaborasi Bersihkan Rumah Ibadah
Terkini
Lihat Semua