Warta

Liga Arab Kecam Serangan AS di Suriah Timur

Selasa, 28 Oktober 2008 | 05:00 WIB

Kairo, NU Online
Liga Arab, yang berpusat di Kairo, Senin, mencela serangan udara AS pada Ahad di dalam wilayah Suriah, sehingga menewaskan delapan warga sipil Suriah.

Pelanggaran semacam itu mengancam upaya untuk membina keamanan regional dan dapat mengarah kepada ketegangan lebih lanjut di wilayah itu, kata badan pan-Arab tersebut dalam satu pernyataan.<>

Tindakan AS itu merusak kredibilitas bagi upaya perdamaian di Irak, yang dirongrong perang dan tetangga-tetangganya, kata pernyataan tersebut.

Saat mempertegas solidaritasnya kepada Suriah, organisasi Arab itu menyampaikan dukungannya bagi Suriah guna melindungi kedaulatan dan rakyatnya.

Sedikitnya delapan orang dilaporkan meninggal Ahad, selama satu serangan helikopter AS terhadap satu bangunan di perbatasan Suriah dengan Irak, yang pertama sejak serbuan AS ke Irak pada 2003.

Seorang pejabat militer AS telah membenarkan bahwa serangan AS tersebut "ditujukan kepada satu jaringan pimpinan petempur asing yang memiliki hubungan dengan Al-Qaeda dan memasuki Irak".

Namun hingga Senin, Departemen Luar Negeri AS tak bersedia memberi komentar mengenai serangan oleh helikopter AS di dalam wilayah Suriah itu.

"Pemerintah Suriah memang memanggil, pada tingkat wakil menteri luar negeri, kuasa usaha kami ... menyampaikan kepadanya laporan mengenai kegiatan di Abu Kamal, yang berada di dekat perbatasan Suriah-Irak," kata jurubicara Departemen Luar Negeri AS Sean McCormack kepada wartawan dalam taklimat Senin.

"Tetapi selain itu, saya tak memiliki komentar apa pun buat anda," kata jurubicara tersebut. Ia menambahkan, "Barangkali orang paling tepat yang dapat memberi anda keterangan mutakhir ialah baik teman-teman saya di Pentagon atau MNF-I (Multi-National Force-Irak) di Baghdad ... Mereka berada pada posisi yang lebih baik untuk melakukan itu."

Gedung Putih juga menolak untuk memberi pernyataan apa pun mengenai serangan tersebut. "Pemerintah Amerika Serikat belum mengomentari laporan mengenai itu, dan saya juga tak bisa," kata Dana Perino, wanita jurubicara Presiden George W. Bush.

Jurubicara itu, selama taklimat harian, hampir tak pernah menggunakan istilah "saya tak dapat mengomentari itu sama sekali", "bagaimana pun, saya takkan memberi komentar", "saya tidak tahu, saya tidak tahu", "yang dapat saya katakan kepada anda ialah saya tak dapat menomentari laporan mengenai peristiwa yang dilaporkan ini" untuk menjawab pertanyaan wartawan mengenai serangan tersebut.

Menteri Luar Negeri Suriah Walid Al-Muallem, yang berada di London untuk suatu kunjungan, Senin, mengatakan kepada wartawan bahwa serangan AS di wilayah Suriah itu adalah aksi kriminal dan agres teroris. Ditambahkannya, Suriah akan mempertahankan wilayahnya, seandainya Amerika Serikat melancarkan lagi serangan serupa. (ant/rol)