Penggunaan dana Bantuan Tunai Langsung (BLT) yang diperoleh dari pinjaman utang asing, justru akan menghancurkan Presiden SBY. Upaya program untuk menghilangkan kemiskinan yang digembar-gemborkan itu justru akan menambah kemiskinan lagi, karena menanggung utang tersebut.
"SBY bakal hancur gara-gara uang BLT yang ternyata dari ngutang dengan bunga yang sangat besar itu," kata anggota tim sukses Mega-Prabowo, Jackson A Kumaat, melalui pesan singkatnya di Jakarta, Rabu (10/6/2009).<>
Menurut Jackson, program BLT yang diambil dari dana pinjaman luar negeri dikuatirkan utang beserta bunganya justru dibebankan kepada rakyat untuk membayarnya lagi. "Ini bukan mengurangi kemiskinan, tapi menambah kemiskinan," jelasnya.
Jackson juga menyatakan, program BLT yang dilakukan pemerintahan SBY-JK ini bisa dinilai sebagai pembodohan dan menambah kemiskinan. "Mari kita lawan kemiskinan dan itu adalah musuh kita bersama," tegasnya lagi.
Seperti diketahui Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Anwar Nasution dalam pertemuannya dengan DPR, Selasa (9/6/2009) kemarin menyatakan, dana BLT untuk
rakyat ternyata dari pinjaman asing dengan bunga antara 12-13 persen. Artinya, lanjut Jackson utang luar negeri di masa pemerintahan SBY-JK dari tahun 2004-2009 ini mencapai Rp 400 triliun.
"Beban Indonesia semakin berat. Uang yang dibagi-bagikan kepada rakyat dibiyai asing yang ternyata adalah utang. Luar biasa SBY," tandasnya lagi. (dtk)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua