Penggunaan sejumlah tokoh nasional yang identik dengan kelompok tertentu oleh PKS dalam iklannya di TV terus menuai kritik. Kalangan nahdliyyin juga memprotes penggunaan Pendiri NU KH Hasyim Asy’ari dalam iklan mereka.
Ketua PBNU KH Masdar F Mas’udi menilai iklan yang menggunakan tokoh KH Hasyim Asy’ari tersebut merupakan upaya menipulasi politik terhadap simbol NU untuk menipu kaum nahdliyyin dan publik pada umumnya.<>
“Dilihat dari sudut pandang manapun, PKS adalah partai politik, agenda utamanya adalah kekuasaan dan semua orang tahu KH Hasyim Asyari pertama-tama dan terutama adalah pendiri dan simbol NU yang tak ada sangkut paut apapun dengan PKS baik historis maupun ideologis,” katanya, Sabtu (1/11).
Sebagai partai politik yang selama ini menggunakan jargon-jargon kesalehan, Direktur Perkembangan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) ini berpendapat perbuatan seperti itu seharusnya tidak pernah mereka lakukan. Hal ini menunjukkan PKS sebagai partai ideologi telah menghalalkan segala cara.
“Jelaslah kiranya bahwa penyebutan nama Mbah Hasyim bukan untuk memulyakan, melainkan untuk memperalat kebesaran namanya bagi kepentingan politik menjelang pemilu, tak lebih dan tak kurang,” tegasnya. (mkf)
Terpopuler
1
Ini Makna dan Filosofi Logo Hari Santri 2024
2
Khutbah Jumat: Menghadapi Ujian Hidup dengan Ketakwaan
3
Pertemuan KH Hasyim Muzadi dengan Komandan Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah
4
Khutbah Jumat: Menghindari Buruk Sangka kepada Tuhan dan Sesama
5
Ikuti Lomba Hari Santri 2024, Berikut Link Pendaftarannya
6
Kirim 20 Santri ke Amerika Serikat, Dirjen Pendis Dorong Pesantren Kejar Kemajuan
Terkini
Lihat Semua