Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali mengajak para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang untuk mengembangkan kemampuan diri dan kreativitas sebagai ungkapan rasa syukur atas kebesaran sang pencipta, Allah.
Allah tak pernah tidur dan terus menerus mengatur kehidupan, kata Menag saat menyampaikan kuliah umum di kampus Universitas Muhammadiyah, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (5/4).<>
Sebelumnya Menag menjelaskan bahwa rektor Universitas setempat, Sandi Maryanto tak banyak bicara cuma mengajak melihat kondisi kampus yang memprihatinkan.
Suryadharma Ali mengerti maksud tersebut, tanpa bicara banyak sudah dapat dimaknai bahwa kampus tersebut membutuhkan dukungan finansial untuk memberi kenyamanan bagi para mahasiswa.
Menag pun menolak bahwa pertemuannya dengan mahasiswa setempat sebagai kuliah umum, tapi lebih senang bahwa pertemuannya dengan mahasiswa di kampus tersebut sebagai diskusi tentang kerukunan.
Bicara kerukunan penting karena di situ ada perbedaan. Jika di dunia ini semua sama, tentu keberagaman tak ada. Sambil diselingi humor dalam bicara tentang kerukunan, yang dimaksudkan untuk menghindari rasa ngantuk di siang hari, Menag menjelaskan tentang Tuhan dengan segala kebesaran-Nya.
Di hadapan ratusan mahasiswa, ia mengatakan, orang yang menjalankan perintah Allah adalah yang dimuliakan Allah. Perintah itu termasuk di dalamnya menjaga kerukunan.
Indonesia adalah negara besar, namun memiliki keberagaman. Agama mengajarkan prinsip hidup rukun dan bertoleransi. Sebagai anak bangsa harus memahami ini.
Ia yakin, di tangan mahasiswa kerukunan diprovinsi ini dapat terjaga.
Usai acara tersebut, Menag meletakkan batu pertama pembangunan masjid di kampus tersebut.(ful)
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Perjuangan Tosari Widjaja, Bantu Penuh Pendirian PCINU Maroko
Terkini
Lihat Semua